Rabu, 27 November 2024

25 Rumah di Lumajang Berantakan Diterjang Puting-Beliung

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sebanyak 25 rumah di wilayah Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang berantakan dihempas angin puting beliung. Dan 10 rumah diantaranya rusak parah sehingga penghuninya harus mengungsi ke rumah tetangga.

“Dari laporan yang saya terima, puting-beliung ini menerjang beberapa menit saja bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Desa setempat disertai sambaran petir. Akibatnya sebanyak 10 rumah rusak parah dan 15 rumah lain rusak kategori ringan. Ini saya akan meninjau lokasi bencana puting-beliung untuk menyerahkan bantuan kepada warga,” kata Drs H Asat Malik, Mag Bupati Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (13/4/2016).

Bantuan yang diberikan, kata dia, sebagai tahap awal berupa paket sembako. Sedangkan untuk bantuan perbaikan rumah guna meringankan beban warga, saat ini masih menunggu hasil verifikasi melalui assessment yang dilakukan BPBD Kabupaten Lumajang.

“Nanti setelah dihitung akan diberikan bantuan perbaikan rumah bagi warga korban bencana puting-beliung ini. Karena saat ini BPBD masih berada di lapangan untuk melakukan assessment,” paparnya.

Sementara itu, Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang dalam kesempatan terpisah mengungkapkan, dari verifikasi lapangan yang dilakukan, selain rumah 25 KK warga Desa Sumberanyar yang rusak akibat putting-beliung, puluhan pohon jenis sengon, pisang, jati, saman dan mangga di jalanan Desa setempat juga bertumbangan.

Ada pohon yang tumbang hingga menimpa rumah warga, ada pula yang roboh menutup akses jalan. Selain itu, aliran listrik di Dusun Serambaan juga padam total karena kabel terkena pohon tumbang.

“Kami langsung mengerahkan TRC ke lokasi untuk melakukan tindakan darurat berupa pemotongan dan pembersihan kayu yang menimpa rumah warga dan jalan. Kami juga melakukan koordinasi dengan aparatur Desa dan Kecamatan,” katanya.

Selain bencana puting-beliung, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rowokangkung juga mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Kalibanter yang membelah wilayah setempat. Tanggul sungai ambrol selebar 4 meter setelah avour sungai meluap akibat debit aliran air meningkat tajam.

“Dampaknya pasangan baru tanggul di Dusun Blimbing jebol selebar 4 meter.
Dampak dari kejadian ini, mengakibatkan beberapa halaman rumah warga di Dusun Krajan Barat dan Krajan Timur, Desa Rowokangkung tergenang. Meski, air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Dan saat ini masih terpantau adanya genangan air setinggi 25 cm di RT-02/RW-01, Dusun Krajan Barat, Desa Rowokangkung. Ada 10 rumah yang halamannya masih tergenang air,” paparnya.

Intensitas hujan yang saat ini masih tinggi, menurut Hendro Wahyono masih akan terjadi sampai pertengahan April mendatang sesuai prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG.

“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat di wilayah rawan bencana,baik puting-beliung, banjir maupun longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/dwi)

Teks Foto :
– Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang menangani bencana puting-beliung di Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
28o
Kurs