Penumpang di Terminal Minak Koncar Lumajang mengalami lonjakan signifikan pada Kamis (24/12/2015). Peningkatan volume penumpang ini terpantau sejak dinihari tadi.
Lonjakan penumpang terutama mereka yang hendak melakukan perjalanan rute panjang seperti ke Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Banyuwangi dan Bali.
Para penumpang ini memanfaatkan armada bus regular dengan harapan bisa transit di terminal yang lebih besar. Untuk tujuan ke arah barat, transit di Terminal Purabaya, Surabaya. Sedangkan trayek ke timur transit di Terminal Tawangalun, Jember.
Pujo Sumanto Kepala Bidang Lalu-Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang mengatakan, peningkatan penumpang saat libur panjang akhir tahun ini cukup signifikan. “Peningkatannya bisa mencapai 15 smapai 20 persen,” katanya kepada Sentral FM, Kamis.
Menyikapi terjadinya lonjakan penumpang ini, Dishub Kabupaten Lumajang juga menyiapkan armada bus cadangan. “Untk jumlahnya relatif. Tergantung situasi kepadatan penumpangnya. Kalau memang armada yang disiapkan kurang, kami akan koordinasi dengan Terminal terdekat, seperti Probolinggo atau Jember untuk tambahan armada,” ujarnya.
Meningkatnya volume penumpang ini, lanjut Pujo Sumanto, menjadi fokus perhatian jajaran Dishub Kabupaten Lumajang dengan mengerahkan personil pengamanan bersama jajaran Polres Lumajang.
“Untuk keseluruhan pengamanan momen libur panjang akhir tahun ini, Dishub mengerahkan 33 personil. Dan personil ini akan disebar ke sejumlah titik tugas, tidak hanya di terminal saja tapi juga di jalur rawan macet seperti pasar tumpah di Ranuyoso, bergabung dengan kepolisian di Pos Pam yang sudah disiapkan,” katanya.
Sebelumnya, Dishub Kabupaten Lumajang melibatkan BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Lumajang dan PMI untuk melakukan operasi penumpang bus, kelaikan armada, serta juga tes urin bagi sopirnya. “Kegiatan ini bersama-sama kami lakukan dengan tujuan untuk keselamatan para penumpang,” bebernya.
Sementara itu, AKP Tinton Yudha Riambodo Kasat Reskrim Polres Lumajang mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personil pengamanan untuk mengantisipasi aksi pencopetan dengan sasaran penumpang bus.
“Operasi ini kami lakukan dengan melibatkan personil Sabhara dan lainnya. Tentunya kami juga sudah punya data, siapa-siapa saja TO (Target Operasi) dalam operasi copet ini,” katanya.
Meski, AKP Tinton mengakui tidak mudah mengungkap aksi copet ini. Karena keharusan untuk menangkap tangan dengan barang bukti yang ada.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada para penumpang agar waspada. Hindari penggunaan barang yang mencolok. Bisa HP, perhiasan atau lainnya. Siapa lagi yang menjaga keamanan diri, kalau tidak diawali dari diri sendiri,” katanya. (her/den)
Teks Foto :
– Terminal Minak Koncar Lumajang.
Foto : Sentral FM.