AKBP Singgamata Kapolres Lumajang menilai bahwa kriminalitas di Lumajang masih tinggi. Guna mengantisipasi dan mencegah maraknya kriminalitas tersebut, digencarkan razia malam dan tangkal peredaran miras.
Sasaran yang dibidik adalah tempat tongkrongan anak muda di berbagai titik, terutama di kawasan kota. Pasalnya bukan tidak mungkin, dari tempat tongkrongan itu dimanfaatkan dengan kegiatan yang menyimpang.
“Semisal, mereka menggelar pesta miras, menggunakan narkoba yang ujung-ujungnya memicu terjadinya kejahatan,” kata AKBP Singgamata kepada Sentral FM, Sabtu (10/1/2015).
Dari kegiatan razia yang telah dilakukan, AKBP Singgamata membuktikan, bahwa personilnya telah mengamankan seseorang yang kedapatan membawa sajam.
“Rupanya setelah kami amankan dan periksa intensif di Mapolres, yang bersangkutan pernah terlibat aksi pencurian. Ini sebagai bukti bahwa tindakan preventif seperti rasia malam sangat dibutuhkan sebagai upaya pencegahan,” bebernya.
Selain itu, AKBP Singgamata juga memerintahkan untuk lebih memperketat peredaran miras. Khususnya di tempat-tempat hiburan malam yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Bahkan, Kapolres Lumajang mengaku telah memerintahkan dipasang banner besar-besar bahwa tempat hiburan itu tidak menjual miras. “Kalau melanggar dan kita dapati melanggar, akan kita tertibkan. Harapannya, Lumajang bisa terwujud sebagai kota yang konusif dan aman untuk masyarakat dan siapapun yang datang ke sini,” pungkas AKBP Singgamata.(her/tok)
Teks foto:
-Berbagai jenis minuman keras (miras).
Foto: sayangi.com
NOW ON AIR SSFM 100
