Sabtu, 23 November 2024

Tebing Longsor di Lumajang Timbun Dua Rumah

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Tebing di belakang rumah dua orang warga Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Padang tiba-tiba ambrol. Tanah tebing longsor hingga menguruk bagian belakang rumah mereka hingga rusak parah. Peristiwa itu terjadi menimpa bagian belakang rumah Mahmil dan Suratno, keduanya warga Dusun Krajan RT-04/RW-01 yang lokasinya berada di belakang Pasar Desa Kedawung, Kecamatan Padang.

Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (14/1/2015), mengatakan bahwa peristiwa longsor ini dilaporkan siang tadi ke BPBD oleh aparatur Desa setempat.

“Setelah mendapatkan laporan, kami lamngsung meluncurkan 5 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana yang baru selesai melakukan upaya pembersihan longsor di Jalur Lintas Selatan Lumajang menuju Malang. Saat ini, TRC Bencana maish bekerja mengecek lokasi dan membantu upaya pembersihan dengan dibantu aparatur desa dan masyarakat setempat,” katanya.

Longsor ini, masih katanya, terjadi dipicu kontur tanah yang labil setelah diguyur hujan lebat sejak sehari sebelumnya. Dan tebing yang tanahnya labil ini berada persis di dekat dapur rumah kedua warga yang menadi korban longsoran tersebut.

Tanpa disangka-sangka, tanah tebing tiba-tiba ambrol menguruk bagian dapur rumah Mahmil dan Suratno. “Beruntung saat kejadian penghuni kedua rumah itu tidak melakukan aktivitas di dapur rumahnya. Sehingga, longsoran tanah tebing yang langsung menguruk dapur rumahnya hingga ambruk hingga berakibat celaka bagi penghuninya,” paparnya.

Dari insiden longsoran ini, TRC BPBD yang melakukan penanganan di lokasi juga diperintahkan untuk mengecek tingkat kerawanan longsor susulan yang berpotensi berdampak terhadap rumah warga lainnya. Namun, tebing yang ada di lokasi jaraknya cukup jauh dari rumah warga yang lain.

“Sehingga dari pengecekan sementara semuanya relative aman. Kini pekerjaan di lokasi difokuskan untuk melakukan pembersihan longsoran di kedua rumah korban saja. Personil TRC Bencana juga melakukan investarisasi dengan menghitung kerugiannya. Selanjutnya, kami akan mengupayakan bantuan jika mendapatkan persetujuan Bupati,” bebernya.

Terkait bantuan bencana, lanjut Hendro Wahyono, sebelumnya BPBD Kabupaten Lumajang juga telah menyalurkan santunan kepada korban longsor di Dusun Sriti. Sedikitnya sebanyak 50 orang warga mendapatkan bantuan sembako untuk meringankan beban mereka.

“Bantuan ini sebagai stimulan untuk memotivasi warga yang ikut dalam penanganan kerawanan potensi bencana longsor susulan di sana,” kata Hendro Wahyono. (her/ipg)

Teks Foto :
– Bagian belakang rumah yang tertimbun longsor.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs