Tebing di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Tempursari, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto Lumajang longsor dan menimbun dua rumah warga, Selasa (12/5/2015).
Rumah warga yang rusak di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo adalah milik Raino (60 tahun). Rumah itu tertimbun tanah tebing yang tiba-tiba longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Raino bersama seluruh penghuni rumah lainnya langsung keluar rumah saat mendengar suara berderak keras dari atas tebing.
Karena lokasi rumah Raino berpotensi mengalami longsor susulan, keluarga Raino diungsikan ke tempat yang lebih aman oleh Muspika Pronojiwo. Akibatkan longsor ini, Raino diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp53 juta.
Ribowo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan bencana ini karena gundulnya hutan sekitar. Tidak ada pohon penyangga di sekitar tebing, sehingga ketika hujan turun, kontur tanah tebing menjadi labil.
“Warga harus cepat keluar rumah, sehingga longsoran tanah tebing tidak sampai menimbun mereka. Sejak lama kami telah mensosialisasikan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan, untuk selalu waspada menghadapi bencana,” katanya pada Sentral FM.
Ribowo menambahkan, untuk sementara BPBD Kabupaten Lumajang baru menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga korban.
Sementara itu, tebing yang longsor di Dusun Tempursari, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto juga mengakibatkan sebuah rumah warga ambruk. Kejadian ini telah dilaporkan oleh aparatur Desa dan Kecamatan. Sedangkan data korban atau pemilik rumah sekaligus inventarisasi kerugiannya belum diketahui.
“Namun yang bisa dipastikan, tidak ada korban jiwa atau cedera dalam peristiwa bencana di Desa Rojopolo. Kami belum mendapatkan laporan kongkretnya, karena peristiwa bencana terjadi di sejumlah tempat secara bersamaan,” kata Ribowo. (her/iss/ipg)
Teks Foto :
– Rumah yang rusak berat tertimbun longsor.
Foto : Sentral FM