Tiga desa di Kecamatan Tempursari Lumajang terendam banjir karena meluapnya sungai sekitar, Senin(11/5/2015) malam. Tiga desa tersebut adalah Desa Bulurejo, Purorejo, dan Desa Tempursari.
Ribowo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa banjir tahunan ini karena hujan deras yang meningkatkan debit air sungai hingga meluber ke wilayah permukiman warga.
“Kondisi ini masih ditambah dengan ombak laut selatan yang tinggi disertai gelombang pasang. Sebab, pemukiman warga di wilayah Kecamatan Tempursari ini memang berada di pinggir pantai. Sehingga, banjir jadi semakin tinggi dan tidak bisa dibendung lagi,” katanya kepada Sentral FM, Selasa (12/5/2015).
Sejumlah obyek vital, seperti Puskesmas, sekolah dan Mapolsek Tempursari juga terendam banjir. Ratusan hektar lahan pertanian juga mengalami kondisi yang sama. Banjir juga mengakibatkan siswa SDN Bulurejo terpaksa diliburkan karena seluruh ruang kelas terendam lumpur.
Sementara, di Puskesmas Tempursari, banjir setinggi lutut orang dewasa tak menghalangi proses persalinan di tempat tersebut. “Alhamdulillah, proses persalinan dalam kondisi banjir itu lancar. Ibu dan bayinya juga selamat, mereka sehat-sehat saja,” kata dr Bayu Wibowo Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
Sama seperti yang disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo juga menyampaikan jika hari ini, seluruh staf Puskesmas melakukan kegiatan bersih-bersih ruangan dan kantornya secara bergotong-royong. “Sebab, lumpur memenuhi seluruh ruangan dan hari ini masih dalam kegiatan pembersihan,” paparnya.
Sementara itu, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana telah dikerahkan ke lokasi banjir.(her/iss/ipg)