Ratusan pegiat seni Jaran Kencak yang tergabung dalam Paguyuban Jaran Kencak Lumajang, Sabtu (21/11/2015), unjuk kebolehan dalam kegiatan Parade Jaran Kencak. Kegiatan ini digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) untuk memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) Ke 760.
Aak Abdullah Al Kudus Koordinator Paguyuban Jaran Kencak Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, Parade Jaran Kencak kali ini diikuti 176 pegiat seni yang tergabung dalam 97 kelompok kesenian Jaran Kencak di 21 Kecamatan seluruh Kabupaten Lumajang.
“Jumlah peserta Parade Jaran Kencak kali ini memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Karena tahun ini memang sengaja dikhususkan bagi para pegiat seni Jaran Kencak dari Lumajang saja. Sedangkan tahun lalu ada peserta dari luar daerah, seperti Probolinggo, Jember maupun Bondowoso yang hadir,” katanya.
Dalam parade kali ini, ada sesuatu yang baru yang tidak pernah digelar dalam Parade Jaran Kencak sebelumnya. Yakni, seluruh pegiat seni Jaran Kencak akan diadu untuk unjuk kebolehan dalam dua kategori berbeda, jaran atraksi dan jaran kemanten.
“Kami menyiapkan waktu dengan durasi sama bagi setiap pegiat seni Jaran Kencak untuk unjuk kebolehan di Alun-Alun Kabupaten. Setiap pegiat seni harus menunjukkan kebolehannya dengan kencak bareng di Alun-Alun Kabupaten, sebelum nanti dilepas berparade keliling kota Lumajang. Ini akan menjadi atraksi Jaran Kencak yang lebih baik, termasuk atraksi di atas panggung seperti yang dilakukan hari ini,” kata dia.
Setiap kategori nantinya akan diambil 3 penampil terbaik yang akan diberikan hadiah untuk memberikan motivasi kepada seluruh pegiat seni agar terus melestarikan tradisi asli Kabupaten Lumajang ini.
Untuk masing-masing kategori, akan dinilai oleh Tim Juri dari Paguyuban Jaran Kencak dan dari Disbudpar Kabupaten Lumajang. (her/dop)