Senin, 3 Februari 2025

Mahasiswa Tewas di Cuban Sewu Saat Asyik Berfoto Selfie

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Seorang mahasiswa tewas saat asyik berfoto selfie di tebing air terjun Cuban Sewu Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (1/5/2015).

Korban, Yanuru Aksana Laila (23 tahun), merupakan mahasiswa semester 8 jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, yang sedang berlibur bersama kerabatnya.

Ribowo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan korban yang merupakan warga Dusun Putat, Desa Penataan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan tersebut jatuh terpeleset dari tebing di atas jurang sungai Kaliglidik yang mengarah ke lokasi obyek wisata air terjun Cuban Sewu.

“Berdasarkan keterangan saksi, Rusdian (21 tahun), korban berhenti di tebing setinggi kurang lebih 30 meter itu untuk berfoto selfie. Ia ingin memanfatakan view panorama air terjun yang sangat indah dari ketinggian tebing. Namun, ia terpeleset hingga tubuhnya langsung terjun ke dasar tebing dan tewas seketika. Kepalanya terluka parah. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 09.45 WIB,” katanya.

Ribowo menambahkan, rekan korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi jenazah korban. Warga yang langsung melaporkan itu kepada aparat Polsek Pronojiwo dan BPBD Kabupaten Lumajang.

“Proses evakuasi tidak mudah dilakukan karena medannya berat. Jenasah korban berhasil dievakuasi melalui obyek wisata Goa Tetes yang satu jalur dengan obyek wisata air terjun Cuban Sewu. Jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RS Dr Saiful Anwar lantas dibawa pulang keluarganya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ribowo mengimbau agar wisatawan yang datang ke air terjun Cuban Sewu atau yang juga dikenal dengan sebutan Tumpak Sewu untuk berhati-hati dan waspada.

“Biasanya, pengunjung berfoto selfi di pinggiran tebing dengan background air terjun yang pemandangannya memang sangat indah. Namun, di sana tidak ada pengaman berupa pegangan atau yang lainnya. Sehingga, lokasi itu membahayakan keselamatan pengunjung itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Drs Gawat Sudarmanto Kepala Disbudpar Kabupaten Lumajang ditemui seusai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Kabupaten menyampaikan imbauan senada.

“Peristiwa ini merupakan yang pertama terjadi. Bebatuan tebing tersebut banyak pasir sehingga rawan mengakibatkan terpeleset seperti yang dialami korban Yanuru. Makanya, saya imbau pengunjung jangan berlomba bagus-bagusan foto di lokasi yang membahayakan, namun malah membahayakan keselamatan jiwanya sendiri,” katanya.

Ia juga menyebutkan, Disbudpar akan melakukan pembenahan infrastruktur obyek wisata tersebut pada Tahun Anggaran 2016 mendatang. “Tentunya nanti juga akan dipikirkan faktor safety di sana,” kata Gawat Sudarmanto.(her/iss/ipg)

Teks Foto :
1. Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana BPBD Kabupaten Lumajang mengevakuasi jenasah Yanuru yang terjatuh di tebing Cuban Sewu.
2. Korban Yanuru Aksana Laila semasa hidup.
Foto : Afrizal via E100 dan Instagram Yanuru

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 3 Februari 2025
26o
Kurs