Senin, 25 November 2024

Kemarau Panjang, Wilayah Kekeringan di Lumajang Semakin Meluas

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Memasuki puncak musim kemarau, semakin banyak dusun di Kabupaten Lumajang yang warganya mengajukan bantuan suplai air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Paryono Kepala Bidang Kedaruratan, Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan dusun yang mengajukan antara lain Dusun Sido Makmur, Dusun Sidomulyo dan dusun lain di Desa/Kecamatan Gucialit.

“Sebelumnya warga masih mengandalkan tandon air tadah hujan untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya. Namun, dalam beberapa hari terakhir stok air tersebut sudah menipis dan bahkan habis,” katanya kepada Sentral FM, Sabtu (22/8/2015).

Saking sulitnya mendapatkan air, ketika suplai dari truk tangki BPBD datang, warga sampai berebut demi mendapat jatah air bersih untuk kebutuhan keluarganya.

“Ada yang sampai berebut hingga sulit dikendalikan. Dalam kondisi ini ada warga yang sampai mengambil jatah air berlebihan. Makanya sejak beberapa waktu lalu, kami membatasi pengambilan jatah air bersih untuk masing-masing Kepala Keluarga (KK) hanya 3 jeriken saja,” katanya.

Paryono menambahkan, tidak semua titik bisa dijangkau karena kondisi medannya, sehingga pengiriman air bersih akan diarahkan ke titik terdekat yang bisa diakses warga.

Selain itu, warga juga memanfaatkan sumber mata air yang jaraknya bisa mencapai 3 kilometer dari pemukiman warga. Sayangnya, air tersebut tidak higienis dan hanya digunakan untuk mandi, mencuci pakaian dan air minum ternak saja.(her/iss/ipg)

Teks Foto :
-. BPBD Kabupaten Lumajang mendistribusikan air bersih di wilayah kekeringan.
Foto: Dok. Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs