Jalur Lumajang menuju Malang di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (14/3/2015), longsor. Akibatnya, akses kendaraan dari kedua arah jadi tersendat.
Pada pukul 11.00 WIB bebatuan besar bercampur tanah yang berasal dari tebing di titik 59 arah Turen-Malang ambrol hingga memenuhi separuh badan jalan.
Upaya pembersihan jalur oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, polisi dan perangkat desa diperkirakan membutuhkan waktu hingga beberapa jam karena hanya menggunakan alat seadanya berupa sekrop, cangkul dan lainnya.
“Selama pekerjaan pembersihan dilakukan, akses jalan akan diatur buka-tutup,” kata Wawan Hadi, Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.
Wawan menjelaskan, meski tengah cuaca cerah, kontur tebing yang sangat labil menjadi penyebab longsornya satu-satunya akses jalan di jalur selatan tersebut.
“Di lokasi tersebut, sebelumnya pernah beberapa kali terjadi longsor, selain di Kilometer 58 arah Turen yang berlokasi di atasnya. Dan, titik rawan longsor juga tersebar di sejumlah titik antara Kecamatan Candipuro sampai Pronojiwo,” katanya.
Untuk itu, Wawan mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut.
“Kami imbau, pengendara untuk selalu waspada dengan melihat sisi tebing jalan jika melintas di sana. Khawatir secara tiba-tiba terjadi longsor,” katanya kepada Sentral FM. (her/iss/ipg)
Teks Foto :
1. Jalur yang longsor.
2. Proses pembersihan material longsor di jalur selatan Lumajang-Malang.
Foto : Sentral FM