Perbuatan yang dilakoni dua remaja ingusan ini tidak patut dicontoh. Meski masih berstatus pelajar SMK, namun remaja bernama M Zainul Hasan (18), warga Dusun Losan Desa/Kecamatan Randuagung dan Afdal Yusra (16), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Randuagung telah melakoni serangkaian aksi pencuroan motor alias curanmor.
Ironinya, mereka melakoni aksi curanmor tidak pilih-pilih tempat. Karena, motor yang diparkir di masjid pun digondolnya. Namun bak kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya terjatuh juga. Aksi curanmor yang dilakoni kedua remaja pelajar ini belakangan berhasil dibongkar aparat Satuan Reskrim Polres Lumajang.
Buntutnya, Kamis (5/3/2015), keduanya terpaksa meringkuk di tahanan Kantor Polisi yang terletak di Jl. Alun-Alun Utara Lumajang tersebut. “Mereka telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka dan ditahan atas aksi curanmor yang melibatkannya,” kata AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang kepada Sentral FM.
Awal tertangkapnya remaja curanmor ini, masih kata AKP Sugianto, bermula dari aksi pencurian motor yang terjadi di halaman masjid Al-Azhar, Dusun Karangmulyo Kulon, Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe. Mereka menggasak motor milik jamaah masjid yang tengah sholat berjamaah.
“Ketika jamaah sedang khusyu’ melaksanakan Sholat Isya’, saat itulah pelaku melakukan aksinya. Seorang tersangka memantau situasi di dalam masjid, dan seorang lagi berperan sebagai eksekutor pencurian motor di halaman,” paparnya.
Seusai Sholat, seorang tersangka yang ikut sholat beranjak pergi mengendarai motor miliknya, namun warga atau jamaah curiga dan langsung menghentikan pelaku. Apalagi, setelah diketahui ada motor milik seorang jamaah masjid yang hilang. Tersangka yang belakangan diketahui bernama M Zainul Hasan ini pun sempat dihakimi massa sebelum diserahkan ke aparat kepolisian setempat.
Dari penyidikan yang dilakukan, diakui jika aksi curanmor itu memang dilakoninya bersama seorang kawanannya yang bernama Afdal Yusra. Hingga, petugas pun melakukan pengejaran terhadap Afdal Yusra dan berhasil menangkapnya tak lama kemudian.
Dalam penyidikan intensif, lanjut AKP Sugianto, kedua tersangka juga mengungkapkan sepak-terjangnya dalam aksi curanmor. Mereka menyebutkan telah melakoni sedikitnya 7 aksi curanmor di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang berbeda.
“Di antaranya, kedua tersangka mengaku melakoni aksi curanmor di wilayah Labruk dan Karangsari,” demikian pungkas AKP Sugianto. (her)
Teks foto :
– AKP Sugianto.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
