Sabtu, 23 November 2024

Hewan Kurban Rawan Stress, Kualitas Daging Terpengaruh

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Pemeriksaan hewan kurban di pusat penjualan hewan kurban di Surabaya. Foto: Ilustrasi. Dok. Denza suarasurabaya.net

Akhmad Khusyairi Anggota Komisi Fatwa MUI Kabupaten Lumajang mengatakan, menghindarkan hewan kurban dari stress sebelum penyembelihan adalah Sunnah Rasulullah SAW.

“Kami sarankan kepada para penyembelih agar menjaga hewan kondisi kurban tetap aman, tidak tersakiti, sebelum penyembelihan. Hindari merobohkan hewan apalagi dengan cara keroyokan, hingga menyebabkan patah tulang, misalnya. Kalau sampai patah tulang, tidak sah kurbannya,” katanya.

Hewan kurban yang stress akan mempengaruhi kualitas daging. Terutama akan mempengaruhi rasa daging. Hal itu sebagaimana disebutkan oleh drh Diny Affandi Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Vetriner (Kesmavet) Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, hewan kurban yang berpotensi stress adalah ternak yang dikirimkan ke luar daerah. Stress pada hewan muncul bisa akibat pengakutan hewan kurban dengan jarak yang jauh, cara perobohan saat hendak menyembelih, atau penyebab lainnya.

“Stress yang dialami hewan, biasanya terjadi pada ternak yang dikirimkan dari Lumajang ke berbagai kota besar di daerah lain. Misalnya ke Surabaya, Gresik, Blitar, bahkan sampai ke DKI Jakarta,” ujarnya kepada Sentral FM, Senin (21/9/2015).

Mirisnya, pedagang hewan kurban tidak memberikan pakan dan minum yang cukup selama perjalanan jarak jauh itu. “Padahal, pakan dan persediaan air minum yang cukup bisa menjadi upaya antisipasi,” katanya. (her)

Teks Foto :
– drh Dony Affandi Kepala Seksi Kesmavet Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang.
– Akhmad Khusyairi Komisi Fatwa MUI Kabupaten Lumajang.

Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs