Menjelang lebaran, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaaan Umum Wilayah V di Jawa Timur masih melanjutkan kegiatan pekerjaan perbaikan jalan di jalur vital. Kegiatan ini seperti yang dilaksanakan di jalur wilayah Desa Malasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Pekerjaan ini, hingga Kamis (9/7/2015), masih dilaksanakan meski kegiatannya dilanjutkan malam hari dengan pertimbangan menghindari kemacetan. Namun, pekerjaan perbaikan jalan protokol penghubung antara wilayah Kabupaten Probolinggo menuju Lumajang ini, tetap saja membawa dampak kemacetan.
Kemacetan terjadi panjang memasuki dinihari sampai pagi, karena arus kendaraan yang mulai mengalami lonjakan ini hanya dibuka separuh badan jalan saja dengan sistem buka tutup. Dampaknya, kemacetan pun mengular hingga mencapai 3 kilometer dari dua arah, baik Lumajang maupun Probolinggo.
Kondisi itu dibenarkan oleh Iptu Setyobudi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang. Dia mengatakan, kemacetan terjadi sejak pukul 00.00 dini sampai pagi. “Sebab, di jam-jam itu pekerjaan perbaikan jalan dilaksanakan dan arus kendaraan hanya dibuka untuk satu ruas saja dengan sistem buka tutup,” katanya.
Dampaknya kemacetan terjadi antara titik lokasi pekerjaan di Malasan, sampai ke wilayah Kecamatan Ranuyoso. “Bahkan, dinihari sampai pagi tadi kemacetan terjadi lebih panjag lagi hingga ke wilayah Kecamatan Klakah. Sedangkan dari arah utara juga terjadi dengan kondisi yang sama,” kata dia.
Untuk mengatasi kemacetan ini, kata Iptu Setyobudi, jajaran Satlantas Polres Lumajang telah melakukan koordinasi dengan Polres Probolinggo. Dan pihaknya juga telah menempatkan personil untuk membantu mengurai kemacetan. Namun, upaya untuk mengalihkan kendaraan ke jalur alternative, tidak bisa dilakukan.
“Sebab di jalur dari arah Malasan tidak ada jalur alternatif lain yang bisa digunakan. Oleh karenannya, kendaraan memang harus antri saat melewati jalur ini ketika pekerjaan perbaikan jalan dilaksanakan,” ujarnya. Dan potensi kemacetan akibat perbaikan jalan di jalur Malasan, Probolinggo menuju Lumajang ini, diperkirakan akan terjadi hingga besok, Jumat (10/7/2015).
“Dari keterangan yang disampaikan pelaksana perbaikan jalan, besok merupakan hari terakhir pelaksanaan perbaikan jalan yang dikerjakan. Sehingga, potensi kemacetan masih dimungkinkan terjadi pada malam nanti hingga besok pagi. Dan kami informasikan sekaligus imbau, agar pengguna jalan yang melalui jalur ini untuk lebih bersabar,” kata Iptu Setyobudi. (her/wak)