Sampai hari ketiga pencarian 4 nelayan korban perahu terbalik di pantai Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (29/8/2015), belum ada tanda-tanda ditemukannya lokasi keberadaan mereka.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang menambah penguatan personel untuk membantu upaya pencarian. Selain itu, wilayah pencarian juga diperluas dibandingkan hari sebelumnya.
Wawan Hadi Siswoyo, SH Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, hari ini pencarian kembali dilanjutkan sejak pukul 06.00, dengan melibatkan tim gabungan.
“Di sepanjang pesisir selatan Lumajang telah kami sebar tim pencarian dari terdiri dari Tim SAR, Tim Reaksi Cepat BPBD, unsur TNI/Polri hingga masyarakat. Jumlah personelnya juga kami tambah untuk pendukung perkuatan di lapangan,” katanya.
Pasalnya, menurutnya, wilayah pencariannya akan diperluas. Tim akan disebar di berbagai titik di sepanjang pesisir pantai selatan Lumajang, bahkan juga dikoordinasikan ke pesisir wilayah Kabupaten Jember.
“Sebab, lokasi hilangnya keempat nelayan asal Desa Puger Mandaran, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember ini berada di perbatasan antara perairan Lumajang dan Jember,” urainya.
Dengan perluasan wilayah pencarian ini, BPBD juga terbantu dengan back-up dari Tim Basarnas Pos Jember dan Polair dari Kecamatan Puger, Jember untuk menyisir kembali di jalur laut.
Tantangannya, lanjut Wawan Hadi Siswoyo, ombak besar di perairan selatan Lumajang menjadi rintangan tersendiri yang harus dihadapi oleh tim pencarian. “Sehingga, tim yang menyisir jalur laut ditekankan adalah mereka-mereka yang mempunyai kemampuan untuk operasi SAR perairan,” tuturnya.
BPBD memperkirakan kemungkinan besar korban yang dilaporkan tenggelam akan mengapung ke permukaan laut. “Namun, semuanya tergantung arus laut dan arah angin sendiri. Bisa saja, korban nantinya akan ditemukan di titik yang sangat jauh karena terbawa arus laut yang sangat kuat. Untuk itulah perlunya perluasan lokasi pencarian yang kami lakukan sejak hari ini,” jelasnya. (her/dop/ipg)