Senin, 25 November 2024

Dua Wisman Asal Spanyol Kecopetan di Lumajang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Kawanan copet yang beraksi di wilayah Kabupaten Lumajang tak pilih kasih dalam beraksi. Dua orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Negara Spanyol pun jadi sasaran. Saat kedua wisman ini menumpang bus menuju Terminal Tawangalun, Jember dari Lumajang, kamera mahal milik mereka disikat.

Akibatnya, kedua wisman bernama Ivan dan June yang sama-sama berusia 25 tahunan ini pun kelabakan. Pasalnya, seluruh perjalanan wisata yang telah didokumentasikan ada dalam memori kamera miliknya yang raib disikat kawanan copet. Kedua korban pencopetan ini melaporkan kejadiannya ke Mapolres Lumajang, Senin (7/12/2015).

Kedatangan tamu dua wisman asal Spanyol ini membuat petugas Polres Lumajang pun kaget. Setelah mendapatkan keterangan bahwa mereka telah menjadi korban aksi pencopetan, petugas melakukan pemeriksaan singkat dan langsung bergerak menyelidiki pelaku kejahatannya.

“Kami langsung bergerak cepat dan meminta Tim Unit Buser (Buru Sergap) Satuan Reskrim untuk mencari dan melacak keberadaan kamera kedua wisman asal Spanyol tersebut. Kita tak mau malu di mata dunia Internasional akibat aksi kejahatan ini,” kata AKP Andy, Kasat Binmas Polres Lumajang kepada Sentral FM.

Kasat Binmas Polres Lumajang bersama personil kepolisian lainnya langsung berangkat menunju kawasan Terminal Minak Koncar di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang untuk melacak aksi kejahatan ini bersama Tim Buser Satuan Reskrim.

Setelah dilakukan pencarian, tak lama kemudian kamera milik korban berhasil ditemukan di dalam sebuah bus antarkota dalam kondisi dibungkus plastik. Namun, flashdisk yang berisi dokumentasi perjalanan kedua wisman ini saat berlibur di Indonesia belum ditemukan.

“Tapi kami akan terus melakukan penyelidikan dan mengembangkan laporan ini. Karena pelakunya akan kami identifikasi dan tangkap, serta barang yang masih hilang (flashdisk) akan terus kita cari sampai ketemu. Jangan sampai Lumajang malu karena peristiwa ini,” ujarnya.

Dari keterangan kedua wisman asal Spanyol ini, sebelumnya mereka mengaku telah menjadi korban aksi pencopetan saat menaiki bus menuju Jember. Ivan dan June, kedua wisman asal negeri Matador ini mengaku kameranya raib saat sudah tiba diterminal Tawang Alun, Jember.

Keduanya menyebutkan dalam perjalanan dari Jogyakarta menuju Banyuwangi. Selama perjalanan mereka tertidur pulas. Namun, saat tiba di terminal Tawang Alun, Jember, mereka terbangun dan mengetahui kamera berikut flashdisk-nya sudah lenyap.

Mengetahui barangnya hilang, keduanya langsung melapor ke Polres Jember. Namun setelah diperiksa, mereka diminta untuk melapor ke Lumajang karena diduga aksi pencopetannya terjadi saat berada di Kota Pisang ini. Beruntung ada warga Jember yang berbaik hati membantu kedua wisman asal Spanyol ini dengan mengantar keduanya Mapolres Lumajang untuk melapor. (her/ipg)

Teks Foto :
– Ivan dan June, dua wisman asal Spanyol yang menjadi korban pencopetan melapor ke Mapolres Lumajang.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs