Hujan deras yang disertai puting beliung di wilayah Kabupaten Lumajang membuat sebuah gedung Sekolah Dasar (SD) Sememu 01 di Desa Sememu Kecamatan Pasirian ambruk, Senin (19/1/2015) pukul 22.00 WIB. Purwanto Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang mengkonfimasi tidak ada korban dalam gedung yang berada atu areal dengan Kantor Desa Sememu ini.
“Areal yang ambruk adalah atap dan tembok runtuh. Beruntung, kejadiannya malam hari,” ujarnya pada Sentral FM (20/1/2015)
Kejadian ini, masih kata Purwanto, dilaporkan aparatur Desa setempat ke Kecamatan yang kemudian diteruskan ke BPBD. Selanjutnya, BPBD pun mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana ke lokasi untuk melakukan penanganan dan inventarisasi.
“Di lokasi, TRC Bencana bergabung dengan aparatur Desa dan masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan sisa putting dari reruntuhan lokal bangunan SD Sememu 01 tersebut. Reruntuhan puing SD Sememu 01 itu kebanyakan kayu tua yang sudah keropos,” paparnya.
Masih kata Purwanto, bangunan ini sebelumnya adalah kelas untuk Taman Kanak-Kanak yang tidak dipergunakan lagi sehingga dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar SD Sememu 01. Untuk saat ini, TRC Bencana juga melakukan inventarisasi dengan menghitung kerugian atas dampak musibah ini.
“Dari perhitungan sementara, kerugian akibat runtuhnya SD Sememu 01 ini mencapai Rp75 juta. Selanjutnya untuk upaya perbaikan, kami mengajukan telaah staf kepada Bupati dan Dinas Pendidikan. Bagaimana nanti upaya yang bisa dilakukan, itu menjadi kewenangan Bupati,” paparnya. (her/dop)