Sebuah perahu nelayan tradisional terbalik setelah dihantam ombak ganas di pantai selatan Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Kamis (27/8/2015).
Empat nelayan perahu tersebut tenggelam dan hilang terseret arus laut. Sedangkan seorang di antaranya selamat setelah berhasil berenang ke pesisir pantai.
Ribowo, Ssos Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, keempat korban yang sampai saat ini masih dalam pencarian diantaranya bernama Atim, Armo, Sutik dan Lehan. Seluruhnya warga Desa Puger Mandaran, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Sedangkan seorang korban yang selamat merupakan pemilik perahu yang bernama Rohim, juga warga Desa Puger Mandaran, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.” Korban Rohim selamat karena setelah terhantam ombak dan perahunya terbalik, terseret arus ke pesisir. Sedangkan, keempat awak perahu lainnya terseret ombak ke arah laut dan sampai saat ini masih belum ditemukan,” kata Ribowo.
Insiden hantaman ombak yang mengakibatkan perahu nelayan tradisional terbalik ini, terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Dari informasi yang dihimpun, nelayan ini merupakan nelayan asal Puger yang mencari ikan sampai ke perairan selatan Lumajang. Perahu yang diawakinya bergerak menuju ke arah barat dan melintas di perairan Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
“Namun, perahu tersebut ternyata terlalu menepi. Sehingga ketika melaut ke arah barat di pesisir Dusun Melemen, tiba-tiba datang terjangan ombak yang tinggi yang mengakibatkan perahu dengan lima awak tersebut terbalik,” papar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang.
Ketika perahu nelayan tradisional berukuran kecil tersebut terbalik, ombak juga menyeret langsung ke arah pesisir hingga terdampar di tepi pantai.” Saat ini, perahunya sudah dievakuasi dengan dibawa ke pinggir pantai oleh masyarakat dibantu Tim SAR, TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dan TNI/Polri. Sedangkan, empat nelayan lainnya masih dalam pencarian,” terangnya.
Untuk melakukan pencarian, BPBD Kabupaten Lumajang mengerahkan delapan personel Tim SAR ke lokasi ditambah empat personel TRC. Tim bergabung dengan masyarakat dan unsur TNI/Polri yang sudah melakukan penyisiran.” Guna melakukan pencarian, tim ke lokasi laut selatan juga dilengkapi peralatan berupa perahu karet, life jacket, pelampung dan lainnya. Sampai saat ini, pencarian terus dilakukan. Semoga saja, keempat korban bisa segera ditemukan,” pungkas Ribowo. (her/dwi)
Teks Foto :
– Upaya pencarian terhadap perahu yang terbalik di Pantai Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
Foto : Sentral FM