Sabtu, 23 November 2024

Di Lumajang Masih Ada Siswa Konvoi dan Corat-coret Seragam

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Jumat (15/5/2015) terkait pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat kelas XII, di Kabupaten Lumajang masih ditemui menggelar konvoi dan aksi corat-coret seragam sekolah.

Dari pantauan Sentral FM, ada yang masih melakukan aksi konvoi di jalanan dan corat-coret seragam sekolah. Diantaranya, seperti yang dilakukan siswa SMK Tekung. Namun, aksi konvoi ini telah terpantau aparat Satlantas yang langsung melakukan pengawalan agar tertib.

“Pengawalan ini dilakukan sampai kemana tujuan mereka, personil Satlantas akan tetap melakukan pengawalan. Dalam pengawalan ini, personil Satlantas juga akan mengawasi perilaku para siswa selama konvoi, terutama tertib dan disiplin mereka dalam berlalu-lintas. Jika masih ditemukan ada yang tidak tertib, maka akan langsung disanksi tilang,” kata AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang.

Pengamanan kelulusan siswa juga tidak hanya dilakukan hari ini saja. Sebab, aparat Polres Lumajang melalui Satuan Binmas, Sabhara serta Satlantas juga akan melakukan pengamanan besok, yang bertepatan dengan hari libur nasional.

“Potensi masih adanya konvoi di jalanan dan corat-coret seragam, besok masih ada karena bertepatan hari libur. Untuk itu, besok pengamanan juga akan diperketat,” paparnya.

Sementara itu, euphoria kelulusan siswa jenjang SMA juga telah diantisipasi jajaran Dinas Pendidikan (Dindik) bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang dengan mengajak ribuan siswa SMA dan SMK di kawasan Kota Lumajang untuk melakukan bhakti sosial penghijauan di hutan bungkus di wilayah Kecamatan Gucialit.

DR Muhammad Hariyadi Eko Romadhon Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi hura-hura berlebihan saat pengumuman kelulusan, Dewan Pendidikan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) telah menyampaikan imbauannya agar tidak melakukan aksi konvoi dan corat-coret seragam.

“Dewan Pendidikan mengajak siswa melakukan kegiatan bhakti sosial penghijauan di Hutan Bungkus di wilayah Kecamatan Gucialit sebagai kegiatan positif untuk menyalurkan kegembiraan saat pengumuman hasil UN dan kelulusan siswa,” katanya.

Di kawasan hutan ini, para siswa juga diajak mengumpulkan seragam yang memang sudah tidak digunakan untuk isumbangkan kepada mereka-mereka yang lebih membutuhkan. Selain itu, sejak awal sekolah juga telah disarankan untuk menerapkan mekanisme pengumuman hasil UN dan kelulusan tidak dengan mengumpulkan siswa di sekolah.(her/tok)

Teks Foto :
-Siswa SMA di Kabupaten Lumajang yang menunggu pengumuman kelulusan di sekolahnya.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs