Satlantas Polres Lumajang bersama Dinas Perhubungan memberlakukan sterilisasi di kawasan Alun-Alun untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor di pusat kota Lumajang pada malam pergantian tahun 2015 nanti .
“Malam nanti, kawasan Alun-Alun akan diberlakukan Car Free Night (CFN). Mulai pukul 18.00, setiap kendaraan bermotor tidak boleh melintas di sana,” kata Iptu Setyobudi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (31/12/2015).
Satlantas Polres Lumajang akan menempatkan personil di sekat-sekat jalan untuk memblokade arus lalu-lintas yang menuju ke kawasan Alun-Alun. “Kawasan Alun-Alun bisa digunakan sebagai tempat jalan-jalan atau sekedar nongkrong saja,” ujarnya.
Satlantas Polres Lumajang juga melarang adanya aksi konvoi kendaraan, yang akan masuk ke jalur kota Lumajang dari wilayah Kecamatan. Hal ini diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu-lintas dan penumpukan masyarakat di pusat kota.
Guna mengantisipasi adanya konvoi kendaraan ke kota, personil juga akan ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan. Diantaranya di Pos KTL (Kawasan Tertib Lalu-lintas), jalur Desa Laban, jalur Desa Klanting, pertigaan Jl. Tukum, jalur sirip di kawasan JLT (Jalur Lintas Timur) dan tempat-tempat lainnya.
“Jika ada potensi konvoi dari wilayah Kecamatan ke pusat kota, maka akan kita halau,” paparnya.
Bahkan, aparat Satlantas juga akan memantau beroperasinya motor yang tidak standar, menggunakan knalpot brong dan tidak menggunakan helm. “Kalau terjaring, akan langsung ditilang dan motornya dikandangkan,” tegasnya.
Sementara itu, adanya konvoi ke obyek wisata pantai yang banyak diserbu masyarakat ketika malam pergantian tahun, seperti di Pantai Bambang di Desa Bagu, Kecamatan Pasirian, upaya pengamanannya akan diserahkan kepada jajaran Polsek setempat.
“Memang ada beberapa obyek wisata pantai yang berpotensi padat saat malam pergantian tahun, dan pengamanannya menjadi tanggungjawab Polsek di wilayah tersebut,” demikian pungkas Iptu Setyobudi.(her/dop/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
