Tahapan persiapan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 2015 di Kabupaten Lumajang sudah mulai dilaksanakan jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag), diawali dengan pemberkasan Paspor.
Drs H M Mudhofar Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (11/4/2015), mengatakan bahwa persiapan awal yang dilakukan adalah mengkroscek data CJH yang akan diberangkatkan.
“Sesuai sistem data manifes sementara pemberangkatan haji pada Kementerian Agama, nama-nama CJH yang muncul untuk Tahun 2015 ini sebanyak 960 orang. Namun data ini masih kami validasi lagi untuk kepastiannya,” katanya.
Validasi data 960 CJH ini, merupakan bagian dari kuota CJH Provinsi Jawa Timur sebanyak 26 ribu orang. “Untuk 2015 ini, kuota CJH Jawa Timur masih tetap dengan tahun lalu, sekitar 26 ribu CJH. Untuk Lumajang muncul nama 960 CJH di sistem kami. Jumlah itu sekaligus dengan cadangannya,” paparnya.
Dalam proses validasi data ini, Kemenag Kabupaten Lumajang mengkroscek dengan data batal berangkat, meninggal dan mengundurkan diri. “Semuanya masih berjalan dan kepastiannya nanti sesudah melakukan pelunasan terakhir,” terangnya.
M Mudhofar memperkirakan, untuk CJH Kabupaten Lumajang yang akan diberangkatkan ke tanah suci Tahun 2015 ini, akan mencapai 2 kloter. Dimana, setiap kloternya akan diisi 450 orang CJH.
“Untuk pemberangkatannya ke tanah suci, sesuai jadwal sekitar pertengahan Agustus mendatang. Namun, apakah CJH Lumajang pemberangkatannya pada pertengahan Agustus, akhir atau awal September, semuanya menunggu jadwal dari Kemenag Provinsi Jatim,” jelasnya.
Dari data sementara, CJH Kabupaten Tahun 2015 ini juga didominasi usia 50 tahun ke atas. Dengan status pekerjaan yang merata, baik tani maupun wiraswasta. Sedangkan untuk PNS, TNI/Polri tampaknya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu,” urainya.
Saat ini, 960 CJH yang masuk data manifes sementara sudah dikumpulkan untuk mengikuti tahapan persiapan awal. Yakni, sosialisasi untuk melengkapi dokumen pembuatan paspor jamaah haji.
“Semua CJH yang masih data manifes sementara, sudah kita berikan sosialisasi dan bagikan formulir melalui KBIH (KElompok Bimbingan Ibadah Haji). Yang tidak ikut KBIH, langsung kita panggil ke Kantor Kemenag,” tukasnya.
Selanjutnya, CJH juga mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang. Pemeriksaan kesehatan ini sudah berjalan untuk tahap pertama.
“Dari pantauan kami, tes kesehatan sudah hampir selesai dilaksanakan di Puskesmas-Puskesmas yang ditunjuk Dinkes melalui sistem zona. Selanjutnya, seluruh CJH akan mengikuti sesi pengambilan foto dan sidik jari untuk pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Malang,” demikian pungkas M Mudhofar. (her/tok)
Teks Foto :
-Drs H M Mudhofar.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
