Hari ini, Kamis (21/8/2014), persidangan gugatan PHPU (Peselisihan Hasil Pemilihan Umum) Pilpres di Mahkamah Konstitusi mendapatkan pengamanan ketat aparat keamanan baik dari kepolisian maupun TNI dalam status Siaga 1. Namun di Lumajang situasi masih adem ayem.
AKBP Singgamata Kapolres Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM, mengatakan, bahwa jajarannya mengerahkan 2/3 kekuatan personelnya untuk melakukan pengamanan.
“2/3 kekuatan personel Polres Lumajang hari ini kita siagakan. Kami juga masih dibantu dari unsur TNI. Namun pengamanan yang kami lakukan, tidak hanya dalam kaitan sidang putusan PHPU Pilpres di MK saja. Namun juga untuk pengamanan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Lumajang masa jabatan Tahun 2014 sampai 2019,” katanya.
Siaga 1 pengamanan hari ini, masih kata Kapolres Lumajang, seluruh personel stand by di Mapolres Lumajang. Selain itu, juga telah ditempatkan di titik-titik tugas yang telah ditentukan. Diantaranya di Kantor KPU dan Gudang Logistik,” papar AKBP Singgamata.
Sejauh ini, lanjut Perwira Menengah (Pamen) asal Sumatera Barat ini, situasi aman dna kondusif. Tidak ada indikasi adanya gerakan-gerakan yang mengarah ke kegiatan demo atau unjukrasa. “Saya berharap, situasi kondusif ini bisa dipertahankan sampai nanti selesai. Dan, status siaga 1 ini akan dicabut menunggu instruksi lebih lanjut,” demikian jlentreh AKBP Singgamata.
Dari pantauan Sentral FM, situasi Kabupaten Lumajang berlangsung kondusif, aman, terkendali dan adem-ayem saja. Tidak ada kegiatan yang mengarah atau menyikapi persidangan PHPU Pilpres di MK yang dilakukan kedua Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres.
Termasuk juga, dari para simpatisan atau pendukungnya. Meski begitu, personel pengamanan siaga di Mapolres dan kendaraan operasional pengamanan juga terparkir berjajar di Jl. Alun-Alun Utara untuk mendukung mobilisasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. (her/ipg)
Teks Foto :
– Truk pengamanan yang disiapkan aparat keamanan Lumajang dalam status Siaga 1 Sidang Putusan MK.
Foto : Sentral FM