Sebanyak 35 orang anak lulusan SMA asal Provinsi Lampung di Sumatera diamankan petugas Kodim 0824 Jember dari sebuah penginapan di jalan Wijaya Kusuma kota setempat Rabu (12/3/2014) siang.
Diduga mereka merupakan korban penipuan seorang oknum yang menjanjikan bisa masuk pendidikan taruna tanpa melalui perekrutan resmi.
Dilaporkan Wulan dari Radio Mutiara Jember, Kolonel Arh Wirawan Yanuarto Komandan Kodim 0824 Jember menceritakan, pihaknya mengamankan puluhan anak asal Lampung yang rata-rata berusia 18 sampai 19 tahun itu karena ada laporan warga setempat.
Warga melapor karena curiga puluhan anak itu menginap di hotel berdekatan dengan stasiun selama sebulan lamanya tanpa kegiatan yang jelas. Anak-anak itu hanya menyebut akan dididik secara militer di Jember.
Berdasarkan informasi di lapangan, mereka dikoordinir oleh seseorang berinisial D-W warga Lampung. Secara bertahap mereka dibawa ke kabupaten Jember. Secara postur tubuh, tampak mereka sudah pernah dididik sebelumnya secara militer.
Untuk mengetahui kebenarannya, kata Wirawan, pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Karena puluhan anak itu kondisinya masih tegang.
Salah satu anak bernama Agus mengaku berada di Jember sudah selama seminggu dan dia diajak oleh rekannya. Saat ditanya lebih lanjut, Agus enggan menjelaskan tujuannya datang ke Jember.
Sementara itu petugas Alvin Hotel Nusantara membenarkan adanya 35 orang asal Lampung itu menginap di penginapan tersebut. Mereka didaftarkan oleh seorang perempuan yang mengkoordinir kegiatan mereka selama di Jember. Identitas yang diberikan atas nama D-W asal Lampung.
Menurut Alvin, mereka datang secara bertahap dengan dua rombongan dimana rombongan pertama datang sebulan lalu dan rombongan kedua dua minggu lalu.
Berdasarkan keterangan Alvin setiap sore kegiatan yang dilakukan puluhan anak itu berolah raga di alun-alun kota. Untuk kegiatan lainnya mereka tidak menyebutkan dan cenderung tertutup. (wln/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
