Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Lapak PKL Liar di Kawasan JLT Lumajang Dibongkar

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sebanyak 40 PKL yang sebelumnya mendirikan bangunan lapak liar di sisi median jalan kawasan Jalur Lintas Timur (JLT) yang menjadi akses jalan tembus antara jalur selatan Lumajang menuju Jember dan Probolinggo akhirnya bersih pada Senin (15/12/2014).

Lapak liar tersebut ada yang dibongkar sendiri oleh pemiliknya dan ada juga yang dibongkar paksa oleh aparat Satpol PP. Pasalnya, mereka dianggap telah melanggar kesepakatan yang telah diambil sebelumnya dengan Pemkab Lumajang.

As’at Malik Wakil Bupati Lumajang di Pendopo Kabupaten Jl. Alun-Alun Selatan menyampaikan, pembongkaran lapak ini karena berada di areal median jalan.

“Kita tidak bisa membiarkan begitu saja. Apalagi, fenomena keberadaan lapak PKL liar di sana, tidak hanya digunakan untuk berdagang makanan saja, namun juga miras dan bahkan ada yang dijadikan sebagai kedok transaksi prostitusi,” katanya kepada Sentral FM.

Sesuai kesepakatan yang diambil sebelumnya, saat para PKL di kawasan JLT itu mendatangi Kantor Pemkab Lumajang untuk berdialog dengan As’at Malik, maka diputuskan 14 Desember 2014 sepanjang kawasan JLT harus dibersihkan dari lapak PKL liar.

Sebagai gantinya, Pemkab Lumajang menjanjikan untuk merelokasi 40 PKL di kawasan JLT ke areal baru di sekitar Kampus AKNL (Akademi Komunitas Negeri Lumajang) yang akan segera dibangun. Lokasinya juga berada di kawasan JLT juga.

“Dalam pertemuan tadi disepakati, akan disediakan 3 ribu meter persegi lahan untuk PKL. Tidak hanya untuk 40 PKL saja, namun bisa menampung lebih banyak lagi,” papar Sareh Subroto, salah-seorang perwakilan PKL di kawasan JLT yang sempat mendatangi Kantor Pemkab Lumajang. (her/ono/ipg)

Teks Foto :
– Pembongkaran lapak PKL liar di sepanjang Jalur Lintas Timur (JLT).
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs