Prihatin dengan keputusan pemecatan Nusron Wahid, Ketua Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda Anshor sebagai politisi Partai Golkar karena berseberangan dukungan dalam Pilpres, membuat Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Lumajang mengelar aksi.
Mereka melakukan aksi keprihatinan dalam bentuk orasi yang digelar di perempatan Tugu Adipura Jl. PB Sudirman, Kecamatan Kota Lumajang, Jumat (27/6/2014). Dalam aksi yang mendapatkan pengamanan ketat aparat Polres Lumajang ini, mengundang perhatian warga.
Dari pantauan Sentral FM, dalam orasinya Adam Bahiro Ketua PC Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Lumajang menyampaikan, bahwa pemecatan Nusron Wahid sama artinya dengan matinya demokrasi di Indonesia.
“Perbedaan pandangan, khususnya dalam politik kemudian menjadi alasan untuk dipecat. Ini sama artinya mematikan proses demokratisasi di Indonesia terutama menghdapi Pilpres. Padahal, sahabat Nusron Wahid terpilih menjadi anggota DPR RI periode 5 tahun ke depan dengan perolehan suara signifikan mencapai 235 ribu suara pemilih,” kata Adam Bahiro.
Selanjutnya, Mansyur Hidayat selaku Wakil Ketua menyampaikan, melihat proses demokratisasi yang tidak sehat ini, termasuk dengan pertimbangan Nusron Wahid adalah kader yang membawa aspirasi dari konstituen kaum Nahdliyin, maka GP Andhor Lumajang mendesak peninjauan ulang pemecatan tersebut.
“Harus dilakukan dialog internal sehingga dapat ditemukan solusi terbaik. DPP Partai Golkar memperhatikan aspirasi kaum nahdliyin yang diwakili sahabat Nusron Wahid sehingga tercapai proses demokratisasi yang lebih baik. Jika hal ini tidak dilakukan, maka sahbat GP Anshor di seluruh Indonesia akan menyuarakan ini sebagai matinya proses demokrasi dalam aksi yang lebih besar,” papar Mansyur Hidayat.
Setelah melakukan orasi di perempatan Tugu Adipura, rombongan aksi pengurus PC GP Anshor Kabupaten Lumajang mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang. Di sana, mereka menggelar kembali orasi yang sama sebelum kemudian ditemui dua pimpinan partai politik berlambang pohon beringin di Kota Pisang ini.
Jajaran pengurus melakukan dialog bersama Drs H Misnardji selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang dan H Hartono selaku Sekretaris. Kepada keduanya, pengurus PC GP Anshor menyampaikan tuntutan yang sama seraya menyerahkan surat tuntutan.
Kemudian dijawab oleh kedua petinggi Partai Golkar Lumajang ini, bahwa tuntutan tersebut akan dijembatani untuk disampaikan ke pengurus setigkat lebih atas. “Kami akan menyampaikan tuntutan pengurus PC GP Anshor Lumajang ke DPW Partai Golkar Jatim untuk selanjutnya diteruskan ke DPP Partai Golkar,” kata Drs H Misnardji.
Sebab, pengurus DPD Partai Golkar Lumajang sendiri sejauh ini tidak mengetahui persoalannya dan tidak menerima surat apapun terkait hal itu dari DPP Partai Golkar. “Jadi ini kewenangan DPP Partai Golkar. Kami memastikan, seluruh aspirasi teman-teman dari PC GP Anshor Lumajang ini akan kita teruskan,” kata Misnardji. (her/ipg)
Teks Foto :
– Aksi keprihatinan pengurus Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Lumajang di perempatan Tugu Adipura.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
