Sehari menjelang pemungutan suara atau coblosan Pilpres (Pemilihan Presiden) yang digelar besok, Rabu (9/7/2014), dua tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Kabupaten Lumajang, semakin intensif merapatkan barisan. Kedua kubu Tim Pemenangan Capres-Cawapres di Kota Pisang ini fokus dengan sejumlah kegiatan penting.
Di antaranya, untuk memaksimalkan dukungan suara yang berpotensi didulang dalam coblosan besok. Selain itu, Tim juga memastikan kesiapan saksi yang akan diterjunkan mengawal pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara di TPS-TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Lumajang.
Gatot Sunaryo Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta di Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (8/7/2014), mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan seorang saksi di setiap TPS. “Jumlah saksi di TPS, sebanyak 1.672 orang. Di desa ada dua orang koordinator saksi dan 2 orang koordinator saksi di kecamatan,” kata Gatot Sunaryo yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang.
Selain itu yang menjadi fokus di hari terakhir menjelang coblosan adalah, memantapkan tugas pengawalan dan pengamanan suara. “Kami optimis perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta bisa mencapai 57 persen suara. Itu kami hitung dari prediksi internal Tim Koalisi Merah-Putih. Hitungannya ya dari jalan-jalan keliling saja,” papar Gatot Sunaryo.
Sementara itu, Dra Hj.Nurhidayati Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Kabupaten Lumajang mengungkapkan, pihaknya saat ini telah menyiapkan secara intensif para saksi dan pengawasan dari berbagai pihak yang melibatkan relawan untuk mengawasi bersama-sama pelaksanaan Pilpres, besok.
“Agar tidak ada kecurangan, terutama dari pihak yang berwenang mengurusinya. Karena hal itu telah diatur sesuai netralitas sesuai aturan yang digariskan. Makanya, kita akan mengawasi bersama secara ketat pelaksanaan Pilpres besok,” kata perempuan berhijab yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ini.
Saksi yang dipersiapkan, masih kata Nurhidayati, sebanyak 1.672 yang akan ditempatkan di seluruh TPS yang ada di 205 Desa/Kelurahan di 21 Kecamatan Se-Kabupaten Lumajang. “JUmlah saksi ini, masih bisa bertambah. Karena target kami di setiap TPS akan ditempatkan 2 saksi. Satu saksi di dalam TPS dan seorang lainnya di luar TPS,” paparnya.
Terkait optimisme memenangkan Pilpres di Kabupaten Lumajang, Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla ini mengaku yakin. Hal ini sesuai survey dan perhitungan yang dilakukan secara internal, dengan keyakinan bahwa pasangan bernomor urut 2 ini akan meraih 70 persen suara dan minimal 60 persen suara.
“Kantong suara kami, diprediksi dari hasil Pileg lalu sesuai dengan hasil perolehan Parpol. Dan fokus kami hari terakhir ini, adalah berjuang keras agar Jokowi-Jusuf Kalla menang,” pungkas Nurhidayati. (her/ipg)