Minggu, 19 Januari 2025
Sebagai Oleh-Oleh Khas dari Lumajang

Pisang Agung dan Mas Kirana Diburu Pemudik

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Bagi pemudik yang pulang kampung pada libur lebaran 1435 Hijriah kali ini, oleh-oleh khas menjadi penting untuk dipersiapkan untuk dibawa kembali. Nah, di Lumajang ada buah khas yang saat ini paling banyak diburu oleh mereka. Tidak hanya pemudik saja, namun pelintas yang memasuki wilayah Kota Pisang ini juga tidak melewatkan untuk ikut membeli oleh-oleh khas dari Lumajang.

Yang paling banyak diburu saat ini adalah dua jenis buah khas yang jarang bisa ditemukan di daerah lain. Yakni, pisang agung dengan buah super besar dan tahan busuk. Selain itu, ada komoditi hortikultura unggulan lainnya, yaitu pisang mas kirana. Buah yang terakhir ini memang banyak dikirimkan ke daerah lain bahkan mancanegara hingga tidak sulit mendapatkannya. Namun, membeli langsung dari petani di Kota Pisang ini menjadikannya sensasi yang lain.

Dari pantauan Sentral FM, Sabtu (2/8/2014), cukup banyak pemudik yang mendatangi sentra penjualan kedua buah unggulan ini. Diantaranya di Pasar Agropolitan Senduro yang berada di wilayah Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru. Di sana, mereka bisa membeli langsung dari pedagang yang mendapatkan kiriman langsung kedua jenis buah ini langsung dari petani.

Karena, Pisang Agung maupun Pisang Mas Kirana memang banyak dibudidayakan di tiga wilayah Kecamatan di lereng Gunung Semeru. Masing-masing di wilayah Kecamatan Pasrujambe, Senduro dan Gucialit. Selain itu, sentra penjualan lainnya berada di kawasan Kota Lumajang. Tepatnya pedagang pisang agung dan pisang mas kirana berjejer di Jl. DR Soetomo, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang.

Di tempat ini cukup banyak pedagang yang menyediakan pisang unggulantersebut untuk dibeli pemudik. Di sana, cukup banyak pendatang yang tawar menawar harga dengan para pedagang untuk bisa membawa pulang oleh-oleh khas Lumajang tersebut. Namun disarankan, pemudik harus pandai-pancai menawar untuk mendapatkan harga yang murah.

Suparno, pedagang yang ada di Jl. DR Soetomo mengatakan, untuk pisang agung ia menjual dengan harga mulai Rp. 45 ribu sampai Rp. 65 ribu. Melihat besar kecilnya dan kualitas buahnya.

“Kalau saya menawarkan jauh lebih tinggi dari itu Mas. Saya buka harga sampai Rp. 75 ribu hingga Rp. 80 ribu. Melihat pembelinya berani menawar berapa. Biasanya mereka tidak menawar lagi, karena ini kan lebaran. Ya rejeki lah Mas,” kata Suparno.

Sedangkan, bagi pelintas di jalur utara Lumajang, anda bisa menadapatkan oleh-oleh buah khas Kota Pisang ini di lapak pedagang buah mulai sepanajng Jl. Raya Klakah hingga Pasar Buah Ranuyoso. Di sana, pedagang menjajakan pisang agung dan pisang mas kirana yang fresh karena setiap hari dikirim oleh petani.

Oleh-oleh buah khas Kota Pisang ini, menurut Harsiwi, pemudik dari Jakarta, penting untuk dibawa kembali. Alasannya, bisa mengingatkan dirinya dengan Lumajang sebagai kampung halamannya. “Rasanya tidak afdol kalau tidak membawa pulang oleh-oleh pisang agung,” ucap ibu tiga anak yang mengaku bekerja di sebuah lembaga perbankan ini.

Sebenarnya tidak hanya kedua jenis pisang itu saja yang bisa menjadi oleh-oleh bagi pemudik. Karena di Lumajang masih banyak jenis komoditi hortikultura yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh lainnya. Diantaranya pisang Cavendish, barlin dan pisang buah. Selain itu ada juga buah kenitu dan alpukat madu yang banyak dijajakan di sepanjang Jl. Raya Klakah hingga Pasar Buah Ranuyoso.

Termasuk juga, penganan khas berupa kripik pisang yang super renyah. Untuk kripik pisang asli Lumajang, cukup banyak toko yang menyediakannya. Yakni di sepanjang Jl. Kapten Suwandak, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Di sana, pedagang membandrol kripik dengan harga bervariasi sesuai ukuran kemasan. Harganya antara Rp. 13 ribu untuk kemasan paling kecil, sampai Rp. 35 ribu untuk kemasan yang paling besar. (her)

Teks Foto :
– Pisang Mas Kirana dan Pisang Agung yang banyak diburu pemudik di Lumajang sebagai oleh-oleh khas lebaran.

Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
31o
Kurs