Masalah panen yang kurang berhasil atau sampai gagal menjadi alasan bagi petani di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menunggak pinjaman bergulir dari PNPM Mandiri Pedesaan. Besarnya tidak tanggung-tanggung mencapai Rp. 1 Miliar lebih.
Drs Eddy Hozayni Kabag Humas Pemkab Lumajang kepada Sentral FM, Senin (24/2/2014), mengatakan bahwa Bupati Masdar bersama Wabup As’at Malik mendengar langsung dari penjelasan pengurus PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Pronojiwo, bahwa dana pinjaman bergulir senilai Rp. 1 Miliar lebih sampai saat ini masih tertunggak.
“Tunggakan itu terjadi, dengan alasan peminjam dana bergulir ini kebanyakan adalah kalangan petani. Mereka menyampaikan hasil panen kurang berhasil hingga tidak bisa membayar. Ada pula yang menyampaikan, panen gagal hingga puso. Namun diantara peminjam, ada pula yang memang menunggak dengan kesengajaan,” kata Drs Eddy Hozayni.
Untuk itu, Tahun 2014 PNPM Mandiri Pedesaan di wilayah selatan Kabupaten Lumajang ini, hanya bisa memfokuskan penanganan di 3 desa dari 6 desa yang ada. “Karena tunggakan itu terjadi di 3 Desa yang tidak bisa tertanggani Tahun ini. Hal itu khusus untuk peminjaman dana bergulir,” paparnya. (her/ipg)
Teks Foto :
– DR H Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang bersama Drs H As’at Malik, Mag Wakil Bupati ketika bertemu dengan pengurus PNPM Mandiri Pedesaan di wilayah Kecamatan Pronojiwo.
Foto : Sentral FM