Sebanyak 34 penumpang asal stasiun Jember membatalkan keberangkatannya menggunakan jasa Kereta Api (KA) Mutiara Timur siang. Hal itu dikarenakan adanya keterlambatan kedatangan KA hingga 2,5 jam dari waktu normal kedatangan.
Mohammad Sofyan Kepala Stasiun Jember mengtakan, ada sebanyak 62 penumpang dari Stasiun Jember yang akan naik kereta api Mutiara Timur siang menuju ke Surabaya. Namun, karena adanya kejadian kereta anjlok, yang juga mengakibatkan keterlambatan kedatangan kereta api. Akhirnya hanya 28 orang penumpang yang tetap naik kereta api Mutiara Timur siang, dan sisanya sebanyak 34 penumpang, melakukan pembatalan keberangkatan.
“Alasan mereka ada yang menunda keberangkatan, dengan diganti hari lain. Ada juga yang menggunakan akomodasi lainnya, seperti bus dan juga travel,” kata Mohammad Sofyan kepada reporter Radio Mutiara FM, Jember, Senin (20/1/2014).
Dia menambahkan, untuk penumpang yang melakukan pembatalan, akan dilakukan penggantian harga sebesar 75 persen dari harga tiket, dan dapat diambil 30 hari setelah pembatalan.
Diberitakan sebelumnya, akibat anjloknya kereta barang di jalur garahan merawan Kabupaten Jember, Senin (20/1/2014) pagi, sebanyak 297 penumpang dilakukan overstappen atau perpindahan kendaraan. Pemindahan penumpang dari kereta api ke bus, menggunakan empat unit bus. (wul/wak/ipg)