Menjelang MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 mendatang, pemerintah terus memacu geliat produk UMKM agar mempersiapkan persaingan pasar yang akan semakin kompetitif. Kesempatan ini juga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan mengembangkan produk unggulan dengan standarisasi yang sesuai.
Terobosan ini dilakukan KIM Kunir Mas, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang menggandeng anggota kelompoknya untuk dilatih memproduksi produk unggulan jenis kripik pisang maupun ubi madu dengan inovasi tersendiri.
Joni anggota KIM Kecamatan Kunir kepada Sentral FM mengatakan, bahwa bisnis produk unggulan ini mulai dirintis KIM Kecamatan Kunir setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan.
“Kami mendapatkan pelatihan beberapa kali, sebelum memutuskan untuk membentuk Kelompok Usaha dibawah naungan KIM Kecamatan Kunir dalam bisnis produk kripik ini,” katanya.
Varian kripik yang diproduksi, diantaranya keripik pisang mbuk, pisang agung dan ubi madu dengan rasa dan jenis berbeda. Termasuk dengan inovasi tersendiri, seperti keripik pisang bersama kulit, tanpa kulit rasa asin dan manis.
“Kedepan, kami akan terus berinovasi dengan varian-varian lainnya. Khusus varian keripik pisang dengan kulitnya memang paling laris karena belum pernah ada yang membuat,” papar Joni.
Joni berharap, ada pelatihan yang lebih intensif lagi untuk mengembangkan bisnis ini. Termasuk, kalau ada bantuan permodalan guna menopang produksi yang semakin hari permintaannya juga semakin bertambah.
“Saat ini, pemasaran produk ini masih berkisar di Lumajang saja. Baik di toko, pasar, ketika ada kegiatan KIM dan kegiatan lainnya serta pameran produk unggulan. Bahkan kami tawarkan produk ini melalui blog internet agar volume permintaan terus bertambah. Hasilnya lumayan, setiap pekan kita bisa mengantongi omset bersih antara Rp. 1 juta sampai Rp. 2 jutaan,” demikian pungkas Joni. (her/ono/rst)
Teks Foto :
– Produk unggulan keripik pisang dan ubi produk KIM Kunir Mas, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang laris manis diborong rombongan dari Pemprov Jatim.
Foto : Sentral FM.