Angka kematian pengguna jalan di wilayah Kabupaten Lumajang secara kuantitas menurun, namun secara kualitas mengalami peningkatan. Hal ini sesuai data angka korban meninggal hingga Bulan November yang mencapai 134 korban jiwa.
“Korban yang tewas sia-sia di jalanan dari evaluasi sejak Bulan Januari sampai November ini, mencapai 134 korban meninggal dunia,” kata AKBP Singgamata Kapolres Lumajang melalui Ipda Setyo Budi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (26/11/2014).
Selain diakibatkan pelanggaran lalu lintas, korban meninggal dunia di jalan juga disebabkan karena faktor cuaca yang dipicu adanya pohon tumbang dan kejadian lainnya. Ada juga yang disebabkan faktor kendaraan yang bermasalah karena tidak standar namun dioperasionalkan di jalanan.
“Faktor utama dari itu semua sebenarnya karena human error atau faktor dari manusianya,” jelasnya.
Dia mencontohkan, seperti pengemudi bus yang tidak berhati-hati di jalanan dengan mengemudi secara ugal-ugalan Akibatnya, bus yang dikemudikan menabrak pengendara lain hingga tewas.
Dengan angka kecelakaan sebanyak ini, jajaran Satlantas Polres Lumajang menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Semeru Tahun 2014 untuk menekan kembali tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami akan mengelar Operasi Zebra mulai 26 November hingga 9 Desember 2014 mendatang. Dalam operasi lalu-lintas yang digelar, kami akan menitik beratkan tertib berlalu-lintas,” terangnya.
Dia juga mengajkak masyarakat Lumajang untuk menyayangi nyawa sendiri dan disiplin menggunakan helm, menyalakan lampu siang hari, tertib marka jalan serta tidak menggunakan kendaraan non standar.
“Tidak usah terburu-buru di jalanan, sehingga selamat sampai tujuan. Keluarga menunggu di rumah dan jangan membuat mereka sedih karena musibah yang disebabkan kelalaian anda sendiri,” pungkas Ipda Setyo Budi. (her/ono/rst)
Teks Foto :
– Gelar pasukan Operasi Zebra 2014 di Mapolres Lumajang.
Foto : Sentral FM.