Jika di berbagai daerah flutuasi harga sembako di pasaran mulai menunjukkan peningkatan menjelang ramadhan kali ini, namun di Kabupaten Lumajang sejauh ini relatif masih stabil. Meski, ada sejumlah harga sembako yang naik, namun masih pada batas wajar karena prinsip ketersediaan komoditi di pasaran.
Dari pantauan Sentral FM di Pasar Baru Lumajang, Rabu (11/6/2014), harga sejumlah komoditi sembako rata-rata masih tetap, ada yang turun meski ada yang mengalami peningkatan harga yang tidak banyak.
Diantara komoditi sembako di Pasar Baru Lumajang, untuk cabe rawit saat ini berkisar Rp 10 ribu perkilogramnya. Harga cabe ini turun dari yang sebelumnya Rp. 30 ribu perkilogramnya. Komoditi bawang merah Rp 18 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp. 20 ribu perkilogramnya.
Harga bawang putih mengalami kenaikan dari biasanya Rp. 9 ribu perkilogram menjadi Rp. 13 ribu perkilogramnya. Untuk komoditi sayuran jenis kentang saat ini harga perkilogramnya berkisar Rp. 8 ribu. Harga kentang ini tetap standar seperti semula. Sedangkan untuk tomat dari biasanya Rp. 2 ribu perkilogram, naik menjadi Rp. 5 ribu perkilogramnya.
“Namun, secara keseluruhan harga sembako saat ini masih standar-standar saja. Belum ada yang naik sampai batas wajar. Biasanya seminggu menjelang ramadahan, baru harga sembako mulai beriringan naik. Tapi hal itu sudah biasa karena menjelang ramadhan saja,” kata Khoironisyah, Ibu Rumah Tangga (RT) asal Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Kota Lumajang yang ditemui saat berbelanja di Pasar Baru Lumajang.
Menyangkut fluktuasi harga sembako di pasaran, dr Buntaran Supriyanto, Mkes Sekda Lumajang mengatakan bahwa, menjelang ramadhan Pemkab Lumajang telah membentuk tim pemantauan gabungan dari lintas instansi untuk mengawasi harga sembako di pasaran.
“Tim juga melakukan pengawasan, apakah fluktuasi harga sembako ini wajar atau ada permainan. Termasuk adanya indikasi penimbunan saat menjelang ramadhan mendatang. Jika itu terjadi, tentu tim akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian untuk mengambil tindakan,” kata dr Buntaran Supriyanto.
(her/rst)
Teks Foto :
– Pedagang sembako di Pasar Baru Lumajang.
Foto : Sentral FM.