Sabtu, 23 November 2024

Desk Pemilu, KPU dan Panwaslu Lumajang Kumpulkan Ratusan Pemilih Pemula

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Pemilih pemula khususnya di kalangan pelajar jenjang SMA di Kabupaten Lumajang dinilai Desk Pemilu Kabupaten Lumajang masuk kriteria swing voter (masa mengambang, red) yang rentan menambah jumlah golput karena tidak mendapatkan informasi yang jelas terkait pesta demokrasi yang digelar. Khususnya menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang.

Apalagi, berkaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, baik Pilbup, Pilgub maupun Pilleg, masih banyak pemilih pemula di kalangan pelajar yang tidak antusias datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya. Untuk itu, Desk Pemilu Kabupaten Lumajang menggandeng KPU untuk menggelar sosialisasi dengan mengumpulkan pemilih pemula di kalangan pelajar.

Hendro Agung, SH Sekretaris Desk Pemilu Kabupaten Lumajang yang juga Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (24/6/2014), mengatakan bahwa dalam sosialisasi kepada pemilih pemula ini dikumpulkan 400 pelajar jenjang SMA yang merupakan perwakilan dari seluruh sekolah di Kabupaten Lumajang.

“Ratusan pemilih pemula ini ditunjuk sekolah dengan koordinasi Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang. Mereka kita kumpulkan dalam rangka sosialisasi kareena mereka rentan. Karena satu sisi kesadaran politik mereka belum tumbuh. Mereka melihat pemilu sebagai sebuah kewajiban,” katanya.

Padahal, masih kata Hendro Agung, Pemilu sebagai hak untuk menentukan sikap sesuai pilihannya. Diharapkan, melalui sosialisasi ini kesadaran politik para pemilih pemula, khususnya di kalangan pelajar ini semakin lama semakin tinggi.

“Apalagi pemilih pemula ini merupakan pemilih cerdas dengan tingkat edukasi yang terus tumbuh. Menjadi tugas pemerintah untuk mendorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya,” paparnya.

Hendro Agung juga menyampaikan, sosialisasi kepada pemilih pemula digelar di Ruang Nararya Kirana lantai 3 Kantor Pemkab dengan pemateri dari KPU, Panwaslu dan Desk Pemilu Kabupaten Lumajang.

“Melalui sosialisasi ini, kita harapkan mereka ikut berpartisipasi terhadap masa depan bangsanya sendiri. Karena Pilpres ini sebuah pesta demokrasi sebagai pembelajaran berdemokrasi bagi warga Negara untuk menentukanperjalanan bangsa ini ke depan,” urai Hendro Agung.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sekretaris Desk Pemilu Kabupaten Lumajang ini juga mengungkapkan, untuk meminimalisir angka Golput dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilpres 9 Juli mendatang, pihaknya juga telah menyebar lebih dari 400 banner dan baliho sosialisasi ke seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Lumajang.

“Termasuk juga, banner dan baliho berisi ajakan untuk datang ke TPS pada pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang kita pasang di Kantor Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Tidak hanya itu saja, kantor layanan publik dilingkup Pemkab Lumajang juga kita pasang. Intinya, kita memfasilitasi suksesnya pelaksanaan Pilpres sesuai kewenangan yang ada melalui sosialisasi ini,” pungkas Hendro Agung.(her/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs