Jumat, 31 Januari 2025

Bupati Lumajang Percepat 205 Lumbung Pangan Desa

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat di saat-saat tertentu, terutama ketika paceklik dan bencana datang, keberadaan Lumbung Pangan Desa sangat dibutuhkan. Lumbung Pangan yang dibentuk di Desa dan dikelola oleh pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini, bisa menjamin stok pangan masyarakat di saat krisis.

Dan, Kabupaten Lumajang yang saat ini telah terbentuk 40 Lumbung Pangan dari 205 Desa di 21 Kecamatan yang ada, akan mempercepat pembentukan dan pendirian Lumbung Pangan di setiap Desa. Kekurangan 165 Lumbung Pangan Desa ini menjadi fokus perhatian DR H Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang.

Hal itu disampaikan saat meresmikan Kantor Ketahanan Pangan yang baru di Jl. Veteran, Rabu (22/1/2014). Orang nomor satu di Kota Pisang ini mengatakan, di Kabupaten Lumajang saat ini baru berdiri 40 Lumbung Pangan Desa.

“Jadi, belum seluruh Desa terbentuk dan berdiri lumbung pangan. Padahal keberadaan Lumbung Pangan Desa ini, penting untuk mengelola ketersediaan pangan bagi masyarakat di seluruh Desa. Untuk sisa 165 Lumbung Pangan Desa akan kita kejar dalam lima tahun ke depan. Kalaupun nantinya masih belum tuntas, maka akan dilanjutkan pengganti saja,” bebernya.

Guna mendorong pendirian dan pembentukan Lumbung Pangan Desa, Pemkab Lumajang juga akan memberikan bantuan modal stimulan Rp. 10 juta sampai Rp. 20 juta. “Modal itu yang nantinya dikelola oleh pengurus Lumbung Pangan Desa,” jlentreh Masdar Bupati.

Percepatan untuk mendorong pendirian Lumbung Pangan Desa ini, ungkap mantan penjabat Bupati Jember ini, untuk kembali mendongkrak potensi Lumajang sebagai Lumbung Pangan terbaik di Provinsi Jawa Timur.

“Sebab, kalau hanya mengandalkan Bulog saja, jika dalam kondisi tertentu akan keteteran. Contohnya, ketika terjadi bencana di daerah, maka distribusi pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat korban bencana, bisa dipenuhi dari Lumbung Pangan di sekitarnya,” kata Khairil Diani.

Selain itu, Kantor Ketahanan Pangan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat, juga memadukan dengan program rumah Pangan Lestari. Dimana, program ini diaplikasikan dengan pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat untuk dikelola dengan tanaman bahan pangan. (her/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
28o
Kurs