Belasan warga yang mengatasnamakan Rakyat Perduli Demokrasi Senin (7/7/2014) siang, mendatangi pendopo Kabupaten Madiun.
Mereka mendesak Pemkab untuk segera mengusut aksi dukung – mendukung para kades dan perangkat desa se-Kabupaten Madiun dalam Pilpres mendatang.
Adit dari Radio Wijaya Kusuma Madiun dalam Radio Suara Surabaya, Senin (7/7/2014) melaporkan, Subari Kordinator Rakyat Perduli Demokrasi meminta kades dan perangkat desa yang tidak netral agar diberi sanksi.
Menurut Subari keterlibatan sekitar 1.000 kades dan perangkatnya dalam acara sosoialisasi undang-undang desa tersebut sudah mencederai demokrasi. Karena diduga sebagai sarana kampanye terselubung untuk mendukung salah satu Capres. (art/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi