Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember memantau potensi tsunami akibat gempa chile kemarin.
Dari laporan Wulan, Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (3/4/2014), petugas BPBD Jember sejak Rabu malam hingga Kamis pagi ini telah siap siaga dan menurunkan personelnya untuk memantau kondisi perairan selatan Jember.
“Kami fokus di dua titik yaitu di laut selatan Jember dan di Payahan dekat kawasan Watu Ulo. Sejauh ini kondisi masih aman,” ungkap Heru Wijako, petugas BPBD.
Hanya saja, ia menambahkan, warga setempat melaporkan kondisi ombak yang lebih tinggi dari biasanya pada rabu malam kemarin.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis beberapa kota di Jawa Timur, termasuk Jember yang berpotensi terkena dampak tsunami Chile. Informasi tersebut diumumkan sebanyak dua kali yakni pada pukul 07.24 dan 08.38 di kawasan Pulau Nusa Barong. (ain/ipg)