Jumat, 31 Januari 2025

Antisipasi Kekeringan di Lumajang, Dishut Perbanyak Embung Tadah Hujan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di beberapa wilayah yang ada di Lumajang, Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Lumajang sejak beberapa tahun terakhir memperbanyak embung tadah hujan. Wilayah utara dan barat Lumajang yang mencakup enam Kecamatan merupakan daerah yang rutin mengalami kekeringan.

Keenam daerah rawan kekeringan tersebut diantaranya Kecamatan Ranuyoso di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Probolinggo, Kecamatan Klakah, Randuagung, Kedungjajang, Padang dan Gucialit.

Imam Surjadi Kepala Dishut Kabupaten Lumajang mengatakan, embung ini akan menjadi areal untuk menampung air hujan atau tadah hujan ketika musim pernghujan tiba. Sehingga debit air yang ditampung pada embung-embung ini bisa dimanfaatkan ketika musim kemarau tiba.

“Sejauh ini sudah 20 embung kita buat, kebanyakan berada di wilayah Kecamatan Ranuyoso dan Klakah yang memang terkategori daerah paling krisis air,” kata Imam kepada wartawan, Sabtu (6/9/2014)

Dia menambahkan, pada tahun ini pihaknya merencanakan untuk membuat enam embung. Untuk meralisasikannya, Dishut bekerjasama dengan kelompok masyarakat untuk menyiapkan lahan guna dibuat embung dengan anggaran perlokasi Rp. 40 Juta.

“Yang punya tanahnya itu, kita ajak membuat perjanjian khusus. Mereka harus merelakan lahannya digunakan sebagai areal embung dengan perjanjian tidak boleh diubah peruntukannya minimal sampai 20 tahun,” ujarnya.

Lahan yang dibutuhkan, kata dia, minimal berukuran 8 X 8 meter persegi. Areal yang tidak terlalu luas ini, diperkirakan mampu menampung air dengan debit lebih dari 100 meter kubik. Air sebanyak ini juga diprediksi cukup untuk kebutuhan masyarakat sekitar saat musim kemarau hingga musim penghujan tiba.

“Meski air ini tidak terlalu bersih karena memang hasil tadah hujan, namun air embung ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, minum, mandi, mencuci pakaian dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” pungkasnya. (her/wak)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
25o
Kurs