Darul Hasyim Fath, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep asal Kepulauan mengatakan, anggaran pengawasan dan pengendalian kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kepulauan, yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan disetujui dewan pada tahun ini sepertinya sia-sia sebab kelangkaan BBM tetap melanda Masalembu.
Mery dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (19/5/2014) melaporkan, Menurut Darul pihaknya sudah menyetujui anggaran pengawasan dan pengendalian kelangkaan BBM untuk kepulauan tahun anggaran 2014 ini sebesar Rp.90 juta lebih.
Anggota komisi lain menilai, saat ini Pemkab hanya sibuk menyusun kekuatan untuk mempertahankan kekuasaannya di Pemilukada 2015.
Bupati hanya sibuk tebar senyum ke sejumlah kepulauan, padahal di kepulauan lain masih banyak rakyat yang menderita akibat BBM.(nin/dwi)