Garante pengawas privasi Italia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberi tahu OpenAI tentang ChatGPT yang diduga melanggar aturan tentang perlindungan data pribadi.
Garante melakukan penyelidikan tahun lalu setelah melarang sementara penggunaan ChatGPT di Italia. Sebab aplikasi chatbot kecerdasan buatan diduga melanggar aturan perlindungan data Uni Eropa.
“Pihak berwenang telah menyimpulkan bahwa elemen yang diperoleh dapat mengonfigurasi satu atau lebih pelanggaran peraturan EU (tentang perlindungan data),” kata Garante dilansir Antara, Selasa (30/1/2024).
OpenAI tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan tanggapan tentang hal ini.
Perusahaan itu saat ini mendapat waktu 30 hari untuk memberikan argumen pembelaan, menurut lembaga pengawas privasi itu.
Ia menambahkan bahwa penyelidikannya juga akan mempertimbangkan pekerjaan yang dilakukan oleh gugus tugas Eropa yang terdiri dari pengawas privasi nasional.
Berdasarkan peraturan EU, perusahaan yang ditemukan melanggar peraturan perlindungan data akan dikenakan denda hingga 4 persen dari omset global perusahaan. (ant/man/saf/ham)