Kotak vaksin produksi Technoplast perusahaan asli Indonesia, memiliki kualitas di atas rata-rata produk sejenis asal India dan China, kotak vaksin (insulated vaccine carrier/IVC) dilengkapi beragam teknologi pendingin terbaru, siap dukung pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh masyarakat di Indonesia.
Kotak vaksin Technoplast Insulated Vaccine Carrier dengan kode IVC228TP ini, lulus uji oleh balai sertifikasi Sucofindo mampu memberikan kestabilan suhu ruangan antara 2 sampai 8 derajat celcius dalam rentang waktu 48 jam atau dua hari, meski suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat celcius.
Ellies Kiswoto Direktur Utama Technoplast menyampaikan bahwa sebenarnya tantangan besar yang perlu dihadapi serius saat ini adalah masalah pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh penjuru tanah air. Guna memastikan kualitas vaksin tetap terjaga hingga proses penyuntikan dilakukan.
“Proses ini membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap efektivitas dan khasiat vaksin. Kotak vaksin, sebagai sarana pendukung pendistribusian vaksin adalah faktor kunci disamping proses distribusi rantai dingin yang terintegrasi,” terang Ellies Kiswoto, Senin (29/3/2021).
Inovasi dan riset terus dilakukan oleh Technoplast, dikarenakan ragam kebutuhan setiap karakter produk vaksin. Sehingga IVC asal Indonesia ini mampu lebih unggul dibandingkan produk sejenis dari India dan China, yang hanya mampu menjamin vaksin terjaga pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius selama 10 hingga 20 jam saja. Dengan kondisi temperatur suhu panas di luar IVC antara 25-28 derajat celcius.
Teknologi unggulan IVC produksi Indonesia ini, selain terbuat dari material PolyPropylene, juga dilengkapi Double Silicon Insulating Seal yang sudah dipatenkan dengan bahan Material Silicon FDA Food Grade, memiliki 4 locking system yang sudah dipatenkan, agar isolasi suhu lebih lama, memiliki Slot untuk security seal yang sudah dipatenkan, serta dilengkapi Real-Time LED Thermometer dengan overheating Alarm.
Selain tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mencapai 80 persen, daya angkut vaksin lebih banyak, IVC Technoplast ini juga dilengkapi dengan teknologi geolocation IOT. IVC technoplast adalah perangkat cold chain distribution pertama produk Indonesia yang dilengkapi system IOT, yang juga sebagai tracking device dengan real time data.
“Teknologi IOT tidak hanya untuk mendeteksi suhu dan lokasi, tetapi mencakup ke informasi yang diperlukan untuk distribution. Dikirim dari produsen vaksin tanggal berapa, isi vaksin dalam box jumlahnya berapa lot, real time lokasi, track record atau catatan suhu, identifikasi pesawat, nama kurir, bahkan sampai dengan nomor plat mobil. Pada tiap-tiap vaksin box disertai QR Code,” pungkas Ellis.(tok/ipg)