Jumat, 22 November 2024

Jokowi Presiden dan Kanselir Jerman Buka Ajang Hannover Messe 2021

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Joko Widodo Presiden hadir secara virtual dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Senin, (12/4/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden hadir secara virtual dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2021. Bersama Angela Merkel Kanselir Jerman, yang juga hadir secara virtual, keduanya meresmikan bersama pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition. Hannover Messe merupakan salah satu pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun.

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu,” ujar Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta, Senin, (12/4/2021).

Pembukaan tersebut menandai dimulainya ajang pameran yang berfokus pada berbagai isu terkini mengenai teknologi dan industri manufaktur. Pameran itu sendiri bakal berlangsung pada 12 hingga 16 April 2021 mendatang di Hannover, Jerman.

Dalam penyelenggaraan kali ini, Indonesia bertindak sebagai negara mitra sekaligus menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah mendapat kehormatan tersebut. Hal ini akan mendukung upaya penjenamaan (branding) negara atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.

Partisipasi Indonesia tersebut juga sejalan dengan inisiatif strategis peta jalan industri nasional “Making Indonesia 4.0” yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018 lalu.

Oleh karena itu, dengan mengangkat tema “Making Indonesia 4.0” dan slogan “Connect to Accelerate” dalam penyelenggaraan ini, semua pihak di Indonesia bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia yang sekaligus memperkenalkan kapabilitas negara di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur digital.

“Di masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting.Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan,” kata Presiden.

Sebagai negara mitra, Indonesia akan menghadirkan kurang lebih 156 eksibitor pada salah satu pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun tersebut. Para eksibitor itu datang dari perusahaan industri skala besar, industri kecil dan menengah, rintisan, kawasan industri, asosiasi industri, BUMN, serta kementerian dan lembaga.

Semua sektor tersebut akan menampilkan teknologi modern dalam proses manufaktur yang dimiliki Indonesia sehingga diharapkan akan memperluas jejaring dan pasar ekspor global serta menarik potensi investasi ke Indonesia.

Hadir mendampingi Presiden antara lain Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs