Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Selasa (10/11/2020) ditandai nggowes dan peluncuran startup ramah lingkungan oleh Universitas Surabaya (Ubaya).
Soft launching startup Onthel disampaikan Ir. Benny Lianto, MMBAT Rektor Universitas Surabaya sebagai inovasi pertama mahasiswa dalam menyediakan jasa layanan pengiriman barang ramah lingkungan (eco friendly delivery services) menggunakan sepeda di Surabaya. Benny menambahkan bahwa aplikasi buatan Andre, S.T., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Teknik Informatika Ubaya ini nantinya dapat dinikmati dan diunduh masyarakat luas melalui playstore.
“Kami ingin mengirimkan pesan kepada publik berupa gerakan cinta lingkungan dengan jasa pengiriman barang menggunakan sepeda. Jasa pengiriman barang dengan sepeda secara luas masih belum ada di Surabaya, jadi boleh dikata aplikasi Onthel menjadi yang pertama,” terang Benny Lianto.
Hadirnya aplikasi Onthel di masyarakat merupakan solusi praktis pengiriman barang atau dokumen customer dengan bantuan jasa mahasiswa Ubaya sebagai cyclist. Gerakan ini juga mengampanyekan pola hidup sehat dan peduli lingkungan kepada masyarakat dengan bersepeda. Kegiatan ini juga salah satu bukti persiapan Ubaya menjadi kontributor inovasi startup di Jawa Timur.
Benny Lianto memaparkan tiga misi startup Onthel. Pertama, sebuah gerakan peduli lingkungan yang memberikan penghasilan tambahan dan menyehatkan dengan mengajak mahasiswa bersepeda. Kedua, gerakan ini membantu mahasiswa yang kesulitan secara ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Misi ketiga memberikan gambaran dan praktik secara langsung mengenai kegiatan kewirausahaan dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat belajar mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari dalam mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi,” sambung Benny.
Sementara itu, ditambahkan Bryan Julio Themy Ketua UKM Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Surabaya (Mapaus) bahwa startup aplikasi Onthel akan dikelola secara langsung oleh mahasiswa Ubaya secara bergantian. Cara menggunakan aplikasi Onthel untuk masyarakat cukup mudah seperti melakukan pemesanan jasa pengiriman antar barang menggunakan transportasi online.
“Jika mau memesan pastikan pesan pengantaran barang satu hari sebelumnya menggunakan aplikasi. Nantinya kami akan mencarikan cyclist untuk mengambil dan mengantarkan barang ke tempat tujuan. Harga pada aplikasi ditentukan oleh seberapa jauh jarak yang nantinya ditempuh,” jelas mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya.
Mereka yang sudah mendaftar dan tergabung akan mendapat atribut yang digunakan ketika bertugas menjadi cyclist berupa jaket, helm, dan tas. Selain itu, mahasiswa yang tidak memiliki sepeda sendiri dapat menggunakan sepeda yang telah disediakan oleh kampus.
“Soft launching Onthel ini membangun semangat anak milenial agar sama dengan semangat pahlawan atau pejuang terdahulu. Hanya saja anak milenial ingin berjuang mengampanyekan pola hidup sehat dan cinta lingkungan dengan bersepeda untuk mengurangi emisi gas yang ada di Kota Surabaya,” ungkap Bryan.
Bryan berharap agar gerakan Onthel dapat membantu mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan.
“Saat ini Onthel ada promo gratis biaya pengiriman barang selama dua minggu khusus wilayah kota Surabaya saja. Kami berharap dengan ini masyarakat lebih aware dengan adanya gerakan dan aplikasi Onthel,” pungkas Bryan.(tok/iss)