Induk perusahaan Google, Alphabet, mengatakan semua pengiklan harus menyelesaikan proses verifikasi sebelum membeli ruang iklan di platform-nya mulai musim panas tahun ini, dalam upaya untuk membuat proses iklan lebih transparan.
Pengiklan perlu menyerahkan identifikasi pribadi dan dokumen bisnis yang membuktikan siapa mereka dan negara tempat mereka beroperasi, kata Google, dikutip dari Reuters yang dilansir Antara, Jumat (24/4/2020).
Google hingga saat ini hanya memerlukan verifikasi identitas untuk pengiklan terkait ranah politik yang beriklan soal pemilihan di platformnya.
Proses verifikasi juga sering digunakan untuk menyaring pengiklan dengan kualitas rendah, seperti yang berusaha menjual masker medis palsu selama pandemi virus corona.
Google mengatakan akan memulai langkah tersebut dengan memverifikasi pengiklan secara bertahap di Amerika Serikat dan terus berkembang secara global, dan proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun.
Google mengatakan pengguna akan dapat melihat informasi tentang pengiklan di balik iklan yang mereka lihat mulai musim panas ini.(ant/tin)