Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Baparekraf for Startup (Bekup) tahun ini. Pada tahun 2020, event startup tahunan ini menargetkan 500 peserta startup digital dari seluruh Indonesia.
Joshua Puji Mulia Simandjuntak Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif mengatakan, event ini kembali digelar dengan tujuan agar pelaku startup di Indonesia mampu berkembang dan mereplikasi keberhasilan sejumlah startup asli Indonesia yang kini berstatus unicorn dan decacorn.
“Kita punya empat startup unicorn, yaitu Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, OVO, dan satu decacorn, Gojek. Berkaca pada dampak ekonomi besar itu, kita berharap punya startup yang bisa mereplikasi keberhasilan (startup) unicorn itu,” katanya dalam Press Kick Off Road to Baparekraf for Startup 2020 yang digelar pada Selasa (7/7/2020).
Ia mengatakan, nantinya, Bekup 2020 akan digelar di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar. Dari target 500 peserta, nantinya mereka akan diseleksi menjadi 40 startup terpilih.
“40 startup terpilih tersebut nantinya akan dimonitoring selama satu bulan. Proses (seleksi) akan dimulai bulan ini,” ujar Joshua.
Ia berharap, nantinya startup-startup tersebut mampu menciptakan teknologi, dan terobosan di masyarakat, dan juga bangkit di tengah situasi pandemi,” katanya.
Joshua berpendapat, Bekup tahun ini menjadi makin penting, terutama berkaitan dengan digitalisasi yang berkembang pesat di masyarakat akibat pandemi Covid-19. Ia mengatakan, pandemi memaksa banyak orang untuk memahami digitalisasi lebih cepat.
“Gara-gara WFH, kita dipaksa jadi lebih memahami digitalisasi. Dunia kayaknya jadi makin sempit. makin dekat. Selain kita WFH, anak-anak juga belajar dari rumah. Kita berpikir ulang. Ada hal-hal yang lebih efisien. Apakah ini akan berakhir setelah pandemi selesai? Saya rasa tidak, karena banyak hal positif dari digitalisasi. Kita sudah masuk ke sana,” jelasnya.
Peserta program Bekup 2020 ini akan melalui beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, kurasi, sampai inkubasi dan mentoring. Peserta terpilih nantinya juga akan didampingi secara khusus oleh dedicated mentor untuk membantu para peserta terpilih mengembangkan startupnya. (bas/ipg)