Apple Tutup Sementara Sejumlah Gerainya di California dan Inggris

Apple menutup sementara 53 gerai di California karena pandemi Covid-19, dan 16 gerai di Inggris menyusul pembatasan yang diberlakukan pemerintah London.

Juru bicara Apple, dikutip dari Reuters oleh Antara, pada Minggu (20/12/2020), mengatakan penutupan sementara toko di California menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negara bagian Amerika Serikat itu.

“Karena kondisi Covid-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini. Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin,” kata juru bicara Apple.

Pelanggan masih dapat mengambil pesanan untuk beberapa hari ke depan. Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan kapan Apple akan membuka kembali gerai tersebut.

Kasus Covid-19 meningkat di Amerika Serikat dan Inggris. Di AS, terdapat lebih dari 17,4 juta terinfeksi virus corona dan sekitar 314.000 kematian karena Covid-19.

Sementara itu, Boris Johnson Perdana Menteri Inggris, memberlakukan pembatasan wilayah terhadap lebih dari 16 juta orang di Inggris sejak Sabtu (19/12/2020).

Johnson mengatakan London dan Inggris tenggara saat ini akan diberlakukan pembatasan wilayah Tier 4. Orang-orang di wilayah tersebut diminta tetap berada di rumah, kecuali untuk alasan penting, seperti pekerjaan.

Toko ritel non-esensial akan ditutup, begitu juga dengan tempat rekreasi dan hiburan yang berada dalam ruangan.(ant/dfn)