Bocoran ponsel layar lipat yang diduga milik Xiaomi diungkap pembocor terkenal Evan Blass lewat unggahan video di akun Twitter-nya @evleaks.
“Saya tidak dapat berbicara dengan keaslian video atau perangkat ini, tetapi ini diduga dibuat Xiaomi, saya diberitahu,” tulis dia menjelaskan unggahannya.
Salah satu pengguna Twitter yang mengaku seorang pengembang aplikasi Android meyakini bahwa video itu bukan sekedar bualan.
“Sebagai pengembang Android saya dapat mengatakan, jika (perangkat) palsu, pembuat tahu bagaimana suatu aplikasi akan terlihat dalam perangkat seperti ini. Ini terlihat persis seperti konfigurasi perubahan dalam setiap lipatan… Dari sudut pandang perangkat lunak, ini terlihat dapat dipercaya,” cuit @lehtimaeki.
Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan antarmuka perangkat dan menunjukkan bagaimana aplikasi Google Maps bekerja saat perangkat dibuka maupun dilipat.
Dalam video itu juga terlihat, perangkat yang tadinya berukuran tablet dapat dilipat menjadi tiga bagian membentuk smartphone yang pas dalam genggaman tangan. Ini berbeda dari perangkat layar lipat milik Samsung yang dipamerkan di konferensi Samsung Developer Conference (SDC) di San Francisco, Amerika Serikat, November silam.
Saat itu Justin Denison Wakil Presiden Pemasaran Perangkat Mobile Samsung menjelaskan, perangkat itu bisa dilipat menjadi dua bagian. Saat dibuka, bentuknya akan menyerupai tablet, tapi saat ditutup akan menjadi sebuah ponsel yang pas di saku.
Perangkat itu akan menggunakan layar Infinity Flex keluaran Samsung sendiri yang memungkinkan ponsel dilipat dan dibuka berulang-ulang tanpa rusak. Sementara, Google juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung ponsel layar lipat dari segi sistem operasi Android.
Dalam sebuah acara yang digelar bersamaan dengan pengumuman Samsung terkait ponsel layat lipat, wakil presiden rekayasa Google Dave Burke mengatakan bahwa telah bekerjasama dengan Samsung untuk perangkat yang rencananya akan diluncurkan pada awal tahun ini tersebut.
Burke juga mengungkapkan, beberapa produsen perangkat sedang bekerja pada bentuk baru. Selain Samsung, beberapa produsen smartphone seperti Huawei, Oppo, LG, ZTE bahkan Apple juga dilaporkan tengah mengembangkan ponsel layar lipatnya.
Huawei dan Oppo kabarnya akan memamerkan ponsel layar lipat dalam pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2019 yang digelar di Barcelona pada 25-28 Februari mendatang.(ant/den)