Jumat, 31 Januari 2025

Kominfo Perlambat Internet Demi Redam Hoaks di Papua

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat memberlakukan perlambatan akses Internet (throttling) setelah kerusuhan terjadi di beberapa titik di wilayah Papua, Senin.

“Kementerian Kominfo telah melakukan pelambatan akses atau bandwidth di beberapa wilayah yang terjadi aksi massa di Papua, pada Senin (19/8/2019), seperti Manokwari, Jayapura, dan beberapa tempat lain,” kata Ferdinandus Setu, pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, dalam keterangan resmi yang dilansir Antara, Senin.

Perlambatan akses dan bandwidth di Papua itu dilakukan secara bertahap mulai pukul 13.00 WIT. Mulai pukul 20.30 WITA, akses Internet di sejumlah wilayah Papua mulai pulih menyusul kondisi yang semakin kondusif.

“Tujuan throttling adalah untuk mencegah penyebaran hoaks yang luas dan memicu aksi,” kata Ferdinandus.

Kominfo, lanjut Ferdinandus, menemukan dua informasi hoaks yang menyebar terkait kerusuhan di beberapa wilayah di Papua yaitu hoaks berupa foto warga Papua yang tewas akibat dipukul aparat di Surabaya dan informasi hoaks yang menyebutkan Polres Surabaya menculik dua orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.

Kominfo meminta warganet untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, maupun ujaran kebencian yang mengandung SARA.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
27o
Kurs