Kementerian Kesehatan meluncurkan aplikasi “Sehat Pedia”, yang mencakup pelayanan konsultasi kesehatan daring gratis bagi seluruh warga, pada Jumat (15/2/2019).
Dilansir Antara, aplikasi tersebut sudah dapat diunduh gratis di toko aplikasi berbasis Android. Saat pertama kali mengunduh dan membukanya, pengguna diminta melakukan registrasi dengan memasukan alamat surat elektronik, nama pengguna, dan kata kunci.
Setelah registrasi, pengguna langsung bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan lewat fitur pecakapan langsung atau live chat dengan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis.
Agus Hadian Rahim Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menjelaskan, kementerian meluncurkan Sehatpedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan terpercaya dan konsultasi gratis.
“Selain konsultasi, ada juga artikel kesehatan dan jurnal kesehatan yang mudah diakses, ada juga kebijakan-kebijakan kesehatan di situ,” kata Agus.
SehatPedia merupakan bagian dari upaya kementerian menyesuaikan program dengan Industri 4.0, memanfaatkan teknologi untuk memudahkan warga mendapatkan pelayanan informasi dan konsultasi kesehatan.
Pengguna pelayanan konsultasi lewat aplikasi tersebut akan direspons oleh dokter dari 32 rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan.
Saat ini tersedia 582 dokter dengan berbagai spesialisasi yang bisa dihubungi oleh pengguna layanan. Namun tidak seluruh dokter yang tercantum dalam daftar spesialis sedang aktif dan bisa dihubungi untuk konsultasi.
Jumlah dokter umum atau spesialis seperti spesialis anak, kandungan, dan penyakit dalam lebih banyak yang aktif dibanding dokter spesialis bedah atau anestesi dan lainnya.
Lewat aplikasi itu, pengguna juga bisa membaca artikel kesehatan, informasi kebijakan kesehatan, dan informasi mengenai rumah sakit-rumah sakit pemerintah yang ada di Indonesia. (ant/wil/ipg)