Harus Penuhi Kuota Bidikmisi, Masih Tersisa 600 Kursi di Unair

Ratusan kuota bidikmisi yang harus dipenuhi Universitas Airlangga pada Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2019 terpantau masih kosong. Dari jumlah kuota 1060 mahasiswa bidikmisi di Unair, hingga saat ini hanya sekitar 400an kursi terisi lewat jalur SNMPTN.

Muhammad Nasih Rektor Universitas Airlangga mengatakan, fakta ini tentu menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa Bidikmisi di jalur SBMPTN yang akan ditutup pendaftarannya pada Senin (24/6/2019) mendatang.

“Memberikan kesempatan bagi kawan-kawan Bidikmisi (Jalur SBMPTN, red) sepanjang nilainya tadi, mohon maaf nilainya masih dalam passing grade. Kita anggap mampu menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan akan kita terima,” tegasnya.

Meski begitu, Nasih menegaskan, nilai UTBK tetap akan menjadi hal utama dalam seleksi SBMPTN meski melalui jalur Bidikmisi. Namun, jalur bidikmisi dan prestasi yang dimiliki calon mahasiswa juga akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi.

Ia juga mengatakan, calon mahasiswa Unair yang memiliki komitmen khusus untuk mengikuti kelas internasional, student outbound ke luar negeri atau mengikuti program double degree, akan mendapatkan berbagai fasilitas. Namun, komitmen ini juga akan ditentukan oleh nilai UTBK yang dimiliki oleh calon mahasiswa. (bas/rst)