Edi Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, membocorkan kisaran harga smartphone Vivo yang paling diantisipasi yakni Vivo V9.
“Kisaran harga 3-4 juta, pastinya tinggal beberapa hari lagi. Kalau soal produk, nantilah,” ujar Edi kepada Antara usai temu media di Jakarta, Senin (26/3/2018).
Vivo akan menggelar peluncuran Vivo V9 pada Kamis mendatang (29/3/2018) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, vendor smartphone asal China itu menggandeng 12 stasiun televisi swasta untuk menyiarkan acara tersebut secara langsung.
Sayangnya, Edi enggan memberi tahu berapa budget yang dihabiskan untuk menggelar acara tersebut.
“Dalam satu perusahaan, tidak ada satupun brand
yang punya budget unlimited, itu enggak mungkin. Yang bisa kita lakukan, ini berkaitan dengan kreativitas tim marketing Vivo gimana memberdayakan budget yang ada, sehingga yg kita lakukan kelihatan besar, tapi sebenarnya enggak besar,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa langkah Vivo untuk menggelar acara peluncuran tersebut merupakan bagian dari investasi.
“Bagi kami, (investasi, red) untuk manufaktur company itu adalah 4-5 tahun. Fokus penjualan kita di tahun ke 5. Bagi kami, kalau produk kami bagus, kita terus mengkomunikasikan dan membangun menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Maka akan diikuti penjualan yang bagus juga, itu yang dipercaya,” kata Edi.
Saat ini, Edi mengatakan bahwa Vivo, yang berdiri sejak 2009 dan mulai memasuki pasar Indonesia pada 2014 itu dalam posisi membangun brand.
Hal ini, menurut Edi, karena Vivo ingin smartphone yang dimilikinya in touch dengan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama konsumen setia Vivo.
Di tengah persaingan smartphone yang sangat kompetitif di pasar Indonesia, Vivo melihat vendor lain sebagai pemicu untuk terus berkreasi.
“Kompetitor lebih memacu kretifitas kita. Di Vivo sendiri kita terus berupaya fokus tujuannya untuk menciptakan produk terbaik untuk konsumen,” ujar Edi.
“Bagi kita, research itu yang paling penting, karena itu adalah mata dan telinga kami untuk melihat market ini,” tambah dia. (ant/tna/ipg)