Sabtu, 25 Januari 2025

Telkomsel Membangun Ekosistem untuk Kembangkan Internet of Things

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Peluncuran Telkomsel Innovation Centre dihadiri Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian. Foto: Humas Telkomsel

Memperkuat keseriusannya mengembangkan Internet of Things (IoT) Telkomsel perusahaan penyedia layanan telekomunikasi nasional meluncurkan program Telkomsel Innovation Center (TINC) yang diproyeksikan untuk membentuk ekosistem IoT.

Program itu akan merangkum berbagai kegiatan berkaitan IoT Indonesia, baik penyediaan laboratorium IoT, program mentoring dan bootcamp bersama expertise di bidang IoT, serta networking access bagi para startup, developer, maupun system integrator dengan para pemain industri terkait.

Andi Kristianto Vice President Corporate Planning Telkomsel menyampaikan, IoT menjadi elemen penting pendukung roadmap pemerintah Indonesia Making Indonesia 4.0.

Karena itulah, Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global.

“Kami menginisiasi program ini untuk menciptakan ekosistem IoT yang matang, untuk mendukung terciptanya produk siap pakai dan layak jual bagi masyarakat. Ini sejalan visi kami melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan menerapkan pengembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Telkomsel menyadari, untuk pengembangan sebuah ekosistem perlu adanya kolaborasi. Sebagai market leader industri telekomunikasi tanah air, Telkomsel berkomitmen terlibat aktif dalam perkembangan IoT Indonesia.

Dengan menginisiasi TINC, Telkomsel memberikan kesempatan bagi para inovator untuk berkolaborasi dengan Telkomsel, membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra ritel Telkomsel, serta memberikan dukungan pendanaan hingga ke proses komersialisasi produk.

“TINC akan terlibat bersama para inovator. Baik itu startup, developer, maupun system integrator, selama fase pengembangan produk hingga komersil. TINC akan memberikan berbagai dukungan seperti connectivity sim card, development kit, dan fasilitas Lab IoT Lab. Dengan semangat kolaborasi, akan tercipta nilai partnership antara inovator dan Telkomsel untuk menghasilkan solusi produk IoT baru bagi masyarakat,” tambah Andi.

TINC ditargetkan menjadi wadah bagi ratusan inovator tanah air dalam kurun waktu tertentu. Selama setahun berjalan, kolaborasi bersama para inovator yang berada di bawah naungan TINC sudah menghasilkan berbagai solusi bisnis berbasis NB-IoT (Narrowband Internet of Things).

Solusi IoT yang saat ini sudah melewati masa inkubasi antara lain bike sharing di Universitas Indonesia hasil kolaborasi bersama Banopolis, automatic fish feeder / aqua culture solution bagi petani dan petambak di berbagai daerah di Indonesia hasil kolaborasi bersama eFishery, dan smart bin waste management system bersama Danone dan Alfa Mart yang merupakan hasil kolaborasi bersama SMASH.

Sedangkan beberapa solusi bisnis lainnya yang akan segera masuk ke tahap komersialisasi antara lain adalah smart metering, dan remote tank monitoring.

“Bersama para mitra, kami akan terus mengembangkan bisnis IoT yang menghadirkan solusi atas kebutuhan industri maupun masyarakat. IoT telah merevolusi gaya hidup serta menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital, yang selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan,” kata Andi.

Peluncuran TINC dilakukan disela-sela TINC Conference & Exhibition di Balai Kartini. Acara ini diadakan sebagai sarana untuk membangun kesadaran manfaat IoT, serta dihadiri oleh para start up di industri IoT, developer (hardware maker, system integrator & enterprise), praktisi IoT, regulator, hingga para mahasiswa yang tertarik untuk dapat berkarya di industri IoT.

Satu diantara agenda pada TINC Conference & Exhibition adalah diskusi panel yang yang dihadiri Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto dan berbagai stakeholder terkait. Para peserta juga berkesempatan mengikuti kelas yang menghadirkan berbagai pembicara di berbagai topik seperti Platform Analytics, Device Makers, dan Connectivity.

Pada acara ini Telkomsel juga memperkenalkan NB-IoT Lab pertama di Indonesia, yang dihadirkan sebagai fasilitas bagi inovator TINC untuk memanfaatkan konektivitas NB-IoT serta melakukan uji coba produk IoT yang mereka kembangkan.

“Lab IoT menawarkan ekosistem yang mengumpulkan developer, innovator, dan industry player untuk bekerja sama dan menghadapi tantangan nyata dengan menggabungkan komunitas IoT menuju dunia komersial sesungguhnya. Kami percaya kolaborasi dan partnership menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung fokus utama kami dalam membangun ekosistem IoT menuju Indonesia 4.0,” pungkas Andi.(tok/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 25 Januari 2025
25o
Kurs